Diserang Gangster Bersenjata di Kramat, Warga Terluka di Dahi dan Tangan

Diserang Gangster Bersenjata di Kramat, Warga Terluka di Dahi dan Tangan

JAKARTA, KOMPAS.com - Inan (55), warga Jalan Kramat Pulo, Kramat, Senen, Jakarta Pusat, menjadi salah satu korban penyerangan gangster bersenjata yang menyerbu permukimannya. 

Warga RT 10/03 itu awalnya hendak membubarkan gangster yang menyerang kampungnya. Ia berbekal bambu untuk mengusir sekelompok orang tak dikenal itu.

Saat dikejar oleh gangster, dia memilih mundur, tetapi malah terjatuh.

"Saya ditimpuk celurit, ini tangan kanan untuk nangkis. Saya cuma bisa Allahuakbar aja dah," kata Inan saat ditemui di kediamannya, Minggu (12/1/2025).

Dahinya terluka karena sabetan senjata tajam itu. Tangannya yang digunakan untuk menangkis celurit juga terluka.

Inan dibawa ke rumah sakit karena darah bercucuran di wajahnya. Dia mendapat 15 jahitan di dahi dan sembilan jahitan di tangan kanannya.

"Ini sekitar 15-16 jahitan. Panjang benar. 15 luar dalam (jahitan di dahi)," tambah dia.

Selain dia, seorang tetangganya juga menjadi korban keganasan gangster tersebut. Namun, Inan tidak tahu pasti luka yang dialami korban lainnya.

Ketua RT 10/03 Kramat Pulo, Dian, menyebut penyerangan terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, Minggu pagi.

Sudah dua kali kampungnya diserang orang tidak dikenal. Pertama, penyerangan terjadi pada Sabtu (11/1/2025).

"Enggak sering, cuma udah dua malam ini sering diserang. Cuma kita enggak tahu dari mana, anak mana," kata Dian saat ditemui di lokasi, Minggu.

Pagi tadi, jumlah orang yang menyerang permukimannya lebih banyak. Mereka membawa senjata tajam.

Dian tidak tahu dengan pasti apa alasan kelompok itu menyerang perkampungannya.

Sumber