Dishub Bantah Anggotanya Hanya Numpang Foto Pakai Alat Relawan Ranjau Paku
JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur membantah ada anggotanya yang hanya meminjam magnet milik relawan ranjau paku untuk berfoto di sekitar Jalan D.I Panjaitan, Jakarta Timur.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Perhubungan Jatinegara, Sudinhub Jakarta Timur Agustang mengakui, ada anggotanya yang sempat berfoto dengan alat pembersih ranjau paku milik relawan itu. Namun, tujuannya untuk memastikan apakah masih adakah ranjau paku di Jalan D.I Panjaitan.
"Iya berdasarkan surat perintah (anggota) bertugas di lampu merah Halim, tetapi di seberang lampu merah ada relawan melakukan operasi ranjau paku, kemudian anggota menyebrang, dimaksudkan ingin membuktikan kebenarannya, di sekitar Jalan D. I Panjaitan ada potong payung, paku-paku," kata Agustang saat ditemui di lampu merah Kalimalang, Jumat (10/1/2025).
Dishub sendiri diklaim rutin melakukan operasi ranjau paku di sejumlah titik, termasuk di Jalan D.I Panjaitan.
"Karena selama ini kita melakukan rutin dari pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIB, Kita menggunakan magnet yang sudah dirancang lalu ditarik oleh mobil," ungkap Agustang.
Saat melakukan operasi ranjau paku, Dishub juga melibatkan dinas lainnya, seperti Satpol PP.
"Kita rutin melakukan, kita kerjasama juga dengan Satpol PP yang punya tupoksi juga, selama ini berdampingan untuk penertiban," katanya
Sebelumnya, beredar video yang menarasikan anggota Dinas Perhubungan Jakarta Timur, meminjam magnet kepada relawan ranjau paku hanya untuk berfoto.
Dalam video yang beredar menampilkan seorang relawan ranjau paku yang sedang menyapu paku atau potongan payung menggunakan magnet.
Lalu, tiba-tiba seorang petugas Dishub Jakarta Timur menghampiri relawan untuk meminjam magnet dan berfoto.
"Masyarakat butuh kerja nyata bukan sekedar foto-foto doang ini bahaya masalah sebaran ranjau paku dan ranjau rangka payung di Jalan Raya D.I Panjaitan hingga ke lampu merah Kalimalang arah ke Cawang Jakarta Timur," tulis keterangan di akun Instagram @Relawanranjaupaku.