Dishub Ungkap Wacana Hapus TransJ Koridor 1 Saat MRT Lebak Bulus-Kota Tuntas
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkap ada wacana untuk menghapus TransJakarta koridor 1 Blok M-Kota jika MRT Lebak Bulus-Kota sudah tersambung. Dia mengatakan langkah itu untuk mengurangi tumpang-tindih layanan.
"Terkait dengan perencanaan untuk tumpang-tindih layanan memang sudah masuk juga dalam rencana induk transportasi Jakarta bahwa contohnya untuk MRT Lebak Bulus sampai dengan Kota terbangun," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (20/12/2024).
"Maka untuk layanan koridor 1 TransJakarta dari Blok M sampai dengan kota itu ditiadakan," lanjutnya.
Dia mengatakan bus yang biasanya melayani koridor tersebut, jika jadi ditutup, akan dialihkan ke koridor lain. Dia mengatakan wacana penghapusan koridor lain yang berhimpitan dengan angkutan berbasis rel juga akan dibahas.
"Nanti unit busnya akan dialihkan untuk mengisi kekosongan layanan lainnya. Demikian pula halnya dengan layanan yang nantinya akan berhimpitan dengan angkutan rel," ujarnya.
Kepala Departemen CSR dan Humas TransJakarta, Ayu Wardhani, mengatakan pihaknya tetap memperhatikan masukan pelanggan. Dia menyebut pengoperasian TransJakarta merupakan kebijakan Pemprov Jakarta.
"Pengoperasian transportasi publik di Jakarta, merupakan kebijakan pemerintah Provinsi. Tentunya kami tetap memperhatikan beberapa masukan dan saran para stakeholder, diantaranya adalah para pelanggan TransJakarta yang setiap hari menggunakan layanan," kata Ayu.
Sebagai informasi, koridor 1 TransJakarta Blok M-Kota merupakan salah satu jalur yang sudah beroperasi sejak 2004. Selama ini, Koridor 1 TransJakarta menjadi salah satu andalan warga ibu kota untuk beraktivitas di sekitar kawasan Sudirman-Thamrin yang merupakan pusat perkantoran dan ekonomi.
Sementara, MRT saat ini masih tersambung dari Lebak Bulus-Bundaran HI. Proyek MRT dari Bundaran HI hingga Kota masih dikerjakan dan ditargetkan tuntas 2029.