Disnak Jatim Ungkap 282 Ekor Sapi Mati Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Disnak Jatim Ungkap 282 Ekor Sapi Mati Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

SURABAYA, KOMPAS.com - Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur menerima laporan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang ternak sapi selama dua bulan terakhir.

Sepanjang November hingga Desember 2024, terjadi 6.072 kasus PMK di Jatim, dengan 282 ekor ternak sapi mati.

"Kasus PMK dilaporkan terjadi di 30 daerah di Jatim," kata Kepala Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur, Indyah Aryani, dikonfirmasi, Senin (6/1/2025).

Gejala klinis pada hewan ternak yang terjangkit penyakit itu dilaporkan mengalami lemah dan pincang, air liur yang berlebihan, menggantung, dan berbusa.

"Hewan ternak juga lemas dan lebih banyak berbaring, sehingga terjadi penurunan produksi susu pada sapi perah," ujar Indyah.

Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kembali gencar melakukan vaksinasi dan pengobatan hewan ternak yang dilaporkan sakit.

Sosialisasi dan edukasi kepada peternak juga dilakukan tentang penanganan hewan yang terserang PMK.

"Kami juga menurunkan tim untuk melakukan penyemprotan desinfektan pada pasar ternak untuk mencegah penularan yang lebih luas," ucap Indyah.

Pemprov Jatim juga melakukan pengamanan dengan menerapkan pengaturan lalu lintas ternak, di mana ternak yang keluar masuk Jatim dilakukan pemeriksaan.

"Kami melaksanakan biosekuriti dan pengendalian lalu lintas ternak. Ini penting kami lakukan untuk menjaga agar tidak ada penularan yang masif pada hewan yang keluar masuk ke Jatim," kata Indyah.

Sumber