Diterjang Abrasi, Jalur Sikka-Flores Timur Nyaris Putus

Diterjang Abrasi, Jalur Sikka-Flores Timur Nyaris Putus

FLORES TIMUR, KOMPAS.com - Ruas jalan pantai utara yang menghubungkan Kabupaten Sikka dan Flores Timur, NTT, nyaris putus akibat diterjang abrasi.

Titik paling parah berada di kawasan Kabal, Desa Wailamung, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka.

Kepala Sub Sektor Nebe, Aipda Sadryanto, mengatakan kerusakan yang terjadi di jalan tersebut sekitar 2 meter.

"Abrasi paling parah terjadi pada Senin (16/12/2024)," ujar Sadryanto dalam keterangannya, Kamis (19/12/2024).

Menurutnya, kerusakan ini berpotensi memperburuk kondisi jalan yang merupakan akses antarkota Larantuka dan Maumere.

Jalur itu juga sangat penting bagi aktivitas masyarakat, baik itu transportasi barang maupun mobilitas warga antar kota.

"Abrasi paling parah terjadi pada Senin (16/12/2024)," kata dia.

Sadryanto berharap Pemkab Sikka segera mengambil langkah antisipasi untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

"Kita juga akan segera berkoordinasi dengan Pemkab Sikka untuk melakukan perbaikan dan penanganan yang diperlukan, guna mencegah dampak yang lebih besar," tuturnya.

Kepala Desa Lewomada, Kecamatan Talibura, Dominikus Pondeng, mengatakan jalur tersebut merupakan ruas jalan provinsi.

Menurutnya, kerusakan tidak hanya terjadi di kawasan Kabal, Desa Wailamung, tetapi ada juga di beberapa titik lain.

"Lebih kurang ada lima titik yang rusak parah akibat abrasi. Kalau tidak segera diperbaiki, kondisinya akan tambah buruk," kata dia.

Dominikus menambahkan, beberapa waktu lalu, warga dan aparat desa memperbaiki satu titik ruas jalan yang rusak secara swadaya.

Namun, belakangan kembali rusak karena diterjang gelombang tinggi. Dia berharap dukungan pemerintah untuk membangun turap di jalur tersebut.

Sumber