Diterjang Banjir dan Longsor, 28 Ton Padi di Bandung Barat Gagal Panen

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Seluas 4 hektar lahan persawahan siap panen di Kampung Cikupa, Desa Sulamanah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, diterjang banjir.
Akibat banjir yang terjadi pada Minggu (6/4/2025) itu, para petani di Kampung Cikupa mengalami gagal panen yang diperkirakan mencapai 28 ton padi.
Camat Rongga, Ilman Suherlan, mengatakan bahwa banjir yang terjadi merendam 4 hektar lahan sawah yang siap panen.
"Kalau diperkirakan, 1 hektar biasa menghasilkan 7 ton padi. Maka jika 4 hektar ada sebanyak 28 ton yang tidak kepanen," ungkap Ilman saat dihubungi, Senin (7/4/2025).
Banjir itu terjadi akibat meluapnya aliran Sungai Cibeber yang membanjiri daratan setelah hujan dengan intensitas tinggi dan waktu yang lama melanda wilayah tersebut.
"Volume air di Sungai Cibeber cukup tinggi sehingga aliran air di irigasi-irigasi meluap dan banjir terjadi," sebut Ilman.
Selain banjir, hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Rongga juga menyebabkan terjadinya tanah longsor di Kampung Dawuan RT 03/RW 11, Desa Sukamanah.
Imbas peristiwa tanah bergerak, sebuah rumah mengalami kerusakan setelah dihantam material longsor dari sebuah tebing. "Ada 1 unit rumah yang rusak. Lumpurnya masuk rumah semua," kata Ilman.