Diterjang Longsor Saat Banjir Bandang, Gerbong KA Batubara Keluar Rel
LAMPUNG, KOMPAS.com - Gerbong kereta api baturara keluar rel setelah diterjang longsor dari perbukitan di Bandar Lampung.
Video gerbong kereta tersebut tersebar di media sosial pada Minggu (19/1/2025).
Dalam video tersebut terlihat beberapa gerbong keluar dari rel dengan posisi miring. Terlihat juga sejumlah material longsor di bawah gerbong kereta.
"Satu gerbong kereta api meleset dari jalurnya longsor dari atas," kata perekam video.
Perekam video juga menyebut lokasi anjloknya gerbong kereta itu di Kampung Sukajadi, RT 11, Kelurahan Pidada.
"Cukup lebar longsorannya," kata si perekam lagi.
Manager Humas PT KAI Divre IV Tanjungkarang Azhar Zaki Assjari mengonfirmasi peristiwa tersebut. Menurutnya peristiwa itu terjadi pada Sabtu (19/1/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.
Zaki mengatakan, pada Sabtu itu curah hujan sangat tinggi hingga menyebabkan arus air di beberapa titik cukup deras, termasuk wilayah yang dilewati kereta batubara tersebut.
"Curah hujan yang tinggi ini juga menyebabkan adanya jatuhan longsoran yang mengganggu perjalanan kereta api Baratarahan (Tarahan - Tanjung Enim Baru)," kata Zaki melalui pesan WhatsApp, Senin (20/1/2025).
Saat kereta batubara rangkaian panjang (Babaranjang) No 3084 itu melintas, terjadi longsor dari perbukitan yang ada di sisi kiri lintasan.
"Beberapa gerbong tertimpa oleh material longsoran yang berasal dari tebing di sisi jalur, dan mengakibatkan beberapa gerbong anjlok," katanya.
Zaki menambahkan, proses evakuasi cukup memakan waktu karena terdapat beberapa gerbong dalam kondisi anjlok terdorong oleh material longsoran.
"Serta kondisi di jalur masih menumpuk material longsoran," katanya.
Proses evaluasi berlangsung sejak pukul 17.00 WIB hingga pukul 03.17 WIB, Minggu (19/1/2025).
"Setelah dilakukan proses pembersihan material longsoran dan pengangkatan gerbong yang mengalami anjlok," katanya.