Diterjang Ombak Besar, Akses Jembatan Menuju Makam Terapung Demak Terputus
DEMAK, KOMPAS.com - Akses jalan menuju Makam Syekh Mudzakir, yang dikenal sebagai Makam Terapung, di Dukuh Tambaksari, Desa Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, terputus pada Jumat (6/12/2024).
Jalan satu-satunya yang digunakan oleh warga dan peziarah untuk mencapai makam tersebut terputus akibat gelombang tinggi yang melanda pesisir Demak.
Pantauan Kompas.com menunjukkan bahwa jembatan dari papan kayu yang menghubungkan area peziarah dengan makam putus sepanjang kurang lebih 10 meter, menyisakan tiang cor beton.
Akibat kondisi ini, para peziarah tidak dapat memasuki area makam untuk berdoa.
Selain itu, ojek perahu yang biasanya mengangkut wisatawan religi juga enggan beroperasi karena tingginya gelombang air laut.
Mujab (39), salah satu peziarah, mengungkapkan bahwa ia telah berjalan kaki selama kurang lebih 30 menit dari tempat parkir menuju makam.
Namun, saat mendekati lokasi, ia menemukan jalan terputus dan terpaksa berdoa di jembatan.
"Berdoa dari sini, ndak papa yang penting niatnya sudah ziarah, putus jalannya tidak bisa masuk," ujar Mujab di lokasi, Jumat siang.
Ia yang datang bersama istrinya mengaku telah diberi tahu oleh warga sebelum menyusuri area pejalan kaki menuju makam.
Meski demikian, Mujab tetap ingin berdoa lebih dekat.
Sukaisih, petugas kebersihan makam mengatakan bahwa ia baru mengetahui tentang terputusnya akses jembatan menuju Makam Syekh Mudzakir.
"Kemarin belum seperti ini, tadi malam anginnya kencang, ombaknya besar," katanya.
Ia yang mengaku masih memiliki hubungan kerabat dengan Syekh Mudzakir, setiap hari berkunjung ke makam untuk membersihkan area dan membawa makanan bagi mereka yang berjaga.
Namun, karena tidak dapat melintas, ia terpaksa membawa pulang bekal makanan yang seharusnya diberikan kepada penjaga makam.
"Pulang lagi tidak bisa (melintas), padahal kurang sederetan sedikit," katanya.