Dividen BREN Cum Date Besok (11/12), Orang Terkaya RI Siap Kecipratan Cuan
Bisnis.com, JAKARTA — Dividen PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) memasuki jadwal cumulative date pada besok, Rabu (13/12/2024). Prajogo Pangestu, salah satu orang terkaya di Indonesia, turut meraup cuan dari dividen interim emiten sektor energi baru terbarukan (EBT) tersebut.
Berdasarkan keterbukaan informasi, manajemen BREN memutuskan untuk membagikan dividen interim dari kinerja keuangan per September 2024 senilai Rp506,15 miliar atau setara Rp3,78334 per saham.
“Perseroan akan membagikan dividen interim sebesar Rp506.158.757.575 [Rp506,15 miliar] atau Rp3,78334 per saham,” tulis pengumuman BREN, Selasa (3/12/2024).
Dengan pembagian dividen ini, Prajogo Pangestu yang juga merupakan pemegang saham pengendali tidak langsung dan menggenggam kepemilikan saham atas nama pribadi sebesar 130,88 juta lembar (per 9 Desember 2024) akan mendapat guyuran dividen senilai Rp495,20 juta.
Sebagai informasi, Prajogo Pangestu baru saja membeli saham 1,1 juta BREN pada Kamis (5/12/2024). Setelah transaksi saham tersebut, jumlah kepemilikan saham secara langsung Prajogo Pangestu dalam BREN meningkat dari 129.789.700 saham menjadi 130.889.700 saham. Jumlah itu merepresentasikan persentase kepemilikan sebesar 0,09783% dari sebelumnya 0,09701%.
Adapun, pemegang saham institusi atas BREN hingga 31 Oktober 2024 adalah, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) sebanyak 86.514.146.666 (64,66%), Green Era Energy Pte Ltd (GE) 31.577.660.000 (23,6%), Jupiter Tiger Holdings 5.268.549.467 (3,938%), dan Prime Hill Funds 5.030.578.667 (3,76%).
Dengan demikian, BRPT berpotensi mengantongi dividen interim BREN senilai Rp327,31 miliar dan GE senilai Rp119,46 miliar. Sementara itu, potensi dividen interim yang dialirkan BREN kepada Jupiter Tiger senilai Rp19,93 miliar dan Prime Hill Rp19,03 miliar.
Prajogo PangestuPerbesar
Manajemen menyatakan dividen interim akan dibayarkan kepada investor, yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 13 Desember 2024. Adapun pembayaran dividen akan berlangsung pada 20 Desember.
Bicara soal kinerja, BREN tercatat membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$86,06 juta per kuartal III/2024. Jumlah ini naik 1,88% dari tahun lalu yang meraih laba US$84,47 juta.
Meski demikian, kinerja pendapatan BREN mengalami penurunan 0,89% year on year (YoY) dari US$445,27 juta menjadi Rp441,29 juta sepanjang Januari-September 2024.
Realisasi pendapatan itu disumbang dari penjualan listrik US$202,96 juta, penjualan uap US$91,38 juta, biaya manajemen US$37.000, penjualan karbon kredit US$1.000, pendapatan sewa operasi US$117,18 juta, dan sewa pembiayaan US$29,72 juta.
Manajemen BREN mengatakan turunnya kinerja pendapatan disebabkan oleh penurunan produksi dari bisnis geotermal akibat gangguan di unit 2 Darajat.
“Di sisi positifnya, kami berhasil menyelesaikan masalah ini pada awal September 2024, dan operasional telah kembali normal sejak saat itu,” tulis manajemen Barito Renewables melalui keterangan resmi beberapa waktu lalu.
Berikut jadwal pembagian dividen interim BREN