Dokter Arab Saudi Ditangkap Buntut Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman

Dokter Arab Saudi Ditangkap Buntut Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman

Seorang pria asal Arab Saudi ditangkap otoritas Jerman terkait insiden mobil menabrak kerumunan di area pasar Natal yang berlangsung di Magdeburg pada Jumat (20/12) malam. Sedikitnya dua orang, termasuk seorang anak, tewas dalam insiden itu, dengan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.

Dalam insiden ini, pelaku yang mengemudikan mobil SUV merek BMW berwarna hitam melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi dan menabrak kerumunan orang yang ada di area pasar Natal yang ramai orang di Magdeburg, yang berjarak 130 kilometer sebelah barat daya ibu kota Berlin.

Otoritas Jerman menyebut insiden itu sebagai "serangan", dengan sedikitnya dua orang tewas dan 68 orang lainnya mengalami luka-luka.

Premier negara bagian Saxony-Anhalt, Reiner Haseloff, seperti dilansir AFP, Sabtu (21/12/2024), menyebut tersangka serangan itu merupakan seorang dokter berusia 50 tahun yang berasal dari Saudi, namun sudah tinggal selama belasan tahun di wilayah negara bagian Saxony-Anhalt.

"Kami telah menangkap pelakunya, dia adalah seorang pria dari Arab Saudi, seorang dokter yang sudah tinggal di Jerman sejak tahun 2006," ucap Haseloff saat berbicara kepada wartawan di lokasi kejadian.

Dia menyebut serangan itu sebagai "malapetaka" bagi negara bagian Saxony-Anhalt dan bagi Jerman.

Motif di balik insiden ini belum diketahui secara jelas. Penyelidikan terhadap insiden tersebut masih berlangsung. Haseloff mengatakan bahwa otoritas penegak hukum sedang "dalam proses mengumpulkan semua data lebih lanjut dan juga melakukan interogasi".

"Dari apa yang kami ketahui saat ini, dia adalah penyerang tunggal, jadi menurut kami tidak ada bahaya lebih lanjut bagi kota ini," ucapnya.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

Laporan media lokal Jerman menyebut tersangka bernama Taleb A, yang merupakan seorang dokter psikiatri.

Menteri Dalam Negeri untuk negara bagian Saxony-Anhalt, Tamara Zieschang, menyebut tersangka sudah belasan tahun tinggal di area Bernburg, yang berjarak 40 kilometer sebelah selatan Magdeburg. Disebutkan juga bahwa tersangka memiliki "izin tinggal permanen" di Jerman.

Rekaman video dari kejadian itu menunjukkan momen penangkapan tersangka, dengan polisi meneriakkan "Rebahkan diri, tangan di belakang kepala, jangan bergerak" ke arah seorang pria berjanggut dan berkacamata yang berbaring di atas tanah di samping sebuah mobil yang rusak parah.

Kepolisian setempat menyebut kendaraan pelaku melaju "setidaknya sejauh 400 meter menembus pasar Natal" hingga meninggalkan jejak korban berlumuran darah, puing-puing, dan pecahan kaca berserakan di area alun-alun balai kota setempat.

Kanselir Jerman Olaf Scholz, dalam pernyataan via media sosial X, menyatakan "Laporan dari Magdeburg memicu ketakutan terburuk".

"Pikiran saya tertuju kepada para korban dan keluarga mereka. Kami mendukung mereka dan masyarakat Magdeburg. Rasa terima kasih saya sampaikan kepada para petugas penyelamat yang berdedikasi di masa-masa mengkhawatirkan ini," ucap Scholz, yang dijadwalkan mengunjungi lokasi kejadian pada Sabtu (21/12).

Sumber