Donald Trump Menang Pilpres, PKS Harap AS Berperan Wujudkan Perdamaian Dunia
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR RI Jazuli Juwaini berharap kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) 2024 dapat berkontribusi pada perdamaian dunia.
Jazuli menegaskan, siapa pun yang terpilih, presiden AS diharapkan dapat berperan mewujudkan perdamaian dunia.
“Kita cuma bisa berharap siapa pun yang menang, siapa pun presiden terpilihnya kita berharap Amerika Serikat punya peran besar untuk mewujudkan perdamaian dunia,” ujar Jazuli kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kamis (7/11/2024)
Jazuli menekankan bahwa prinsip luar negeri Indonesia tetap berpegang pada konstitusi, yaitu menghormati kedaulatan negara lain.
Dia pun menyoroti situasi konflik Palestina dan Israel, serta Ukraina dan Rusia yang semakin memburuk.
Menurut Jazuli, AS sebagai negara besar diharapkan dapat memanfaatkan kekuatan tersebut untuk menyelesaikan konflik-konflik ini.
"Amerika adalah negara yang berdaulat, bahkan diklaim sebagai negara paling berkuasa di dunia ini, tentu tidak bisa diintervensi," kata Jazuli.
“Sekarang problem Palestina dan Israel makin parah. Yang meninggal sudah berapa, yang dibantai sudah berapa. Kita berharap negara besar dan adidaya ini punya power besar sehingga kita berharap itu bisa selesai,” imbuh dia.
Di samping itu, Jazuli juga berharap kepemimpinan Donald Trump dapat mendorong peningkatan kerja sama yang adil dan setara dengan Indonesia.
Ia menegaskan pentingnya kerja sama antara Indonesia dan AS di berbagai bidang, terutama di bidang ekonomi, seiring dengan terpilihnya presiden yang baru.
“Kerja sama yang kita bangun tentu kerja sama yang saling membawa manfaat dan maslahat bagi negara Indonesia dan Amerika, juga bagi masyarakat dan warga kedua negara,” kata Jazuli.
Diberitakan, Donald Trump dipastikan memenangkan Pilpres 2024 setelah berhasil mengumpulkan lebih dari 270 suara Electoral College yang diperlukan.
Kandidat dari Partai Republik itu mengalahkan calon presiden dari Partai Demokrat, Kamala Harris.
Dengan demikian, Donald Trump akan kembali menjabat sebagai presiden AS untuk periode 2025-2029 setelah menjabat pada periode 2017-2021 lalu.