DPP Aprindo 2024-2028 Resmi Dilantik, Siap Jembatani Pengusaha dengan Pemerintah
Bisnis.com, TANGERANG - Jajaran Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (DPP Aprindo) masa bakti 2024-2028 resmi dilantik, Sabtu (14/12/2024).
Pelantikan ini sekaligus memulai secara resmi kepengurusan Aprindo yang dikepalai Solihin sebagai ketua umum terpilih pada hasil Munas ke-VIII.
Pada pelantikan tersebut, Solihin menegaskan visi Aprindo ke depannya untuk menjadi organisasi yang menjembatani para pengusaha ritel dengan pemerintah. Ini khususnya untuk bersama-sama memperkuat dan menghadapi tantangan ekonomi global.
"Aprindo akan memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk menghadapi tantangan industri ritel di era global. Membangun ekosistem ritel yang inklusif, kompetitif, dan progresif dengan kemajuan zaman untuk berdaya saing terhadap tantangan ekonomi global," kata Solihin di Tangerang.
Solihin yang juga menjabat Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart) memastikan Aprindo akan menjadi mitra strategis pemerintah dalam memperkuat ekosistem ritel di Indonesia, memajukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dan mendorong ekonomi bangsa menuju kemandirian.
Solihin juga mengeklaim Kementerian Perdagangan sangat yakin Aprindo akan menjadi mitra strategis dalam memperkuat ekosistem ritel di Indonesia, memajukan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi dalam negeri.
"Menteri perdagangan sangat menyambut positif diskusi peluang dan tantangan yang disampaikan Aprindo serta berkomitmen untuk membangun sinergi yang lebih erat ke depannya," katanya.
Solihin terpilih secara aklamasi dengan mendapat dukungan penuh dari para pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPD), dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aprindo.
Sebelumnya, Solihin menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Aprindo periode 2019-2024 dan kini terpilih sebagai ketua umum menggantikan Roy Nicolas Mandey.