DPR Apresiasi Prabowo Bahas Palestina dengan Joe Biden
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto yang mengangkat isu Palestina dalam pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden.
Langkah ini dianggap sebagai representasi keprihatinan rakyat Indonesia terhadap kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap masyarakat sipil, khususnya di wilayah Gaza.
“Kita tentunya mengapresiasi Presiden Prabowo yang membawa isu Palestina saat bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden, sebagai pimpinan salah satu negara adidaya,” ujar Mardani dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (15/11/2024).
Dalam gelaran G20 Parliamentary Speaker’s Summit ke-10 di Brasil, Mardani menambahkan bahwa Ketua DPR RI Puan Maharani juga menyuarakan pentingnya perdamaian di Palestina dan mendukung pembukaan akses bantuan kemanusiaan bagi korban kejahatan perang Israel.
Anggota Komisi II DPR ini menegaskan bahwa upaya pemerintah dan DPR RI dalam mendukung kemerdekaan Palestina sejalan dengan cita-cita luhur Indonesia untuk turut menciptakan perdamaian dunia.
“Upaya DPR dan Pemerintah dalam mendukung kemerdekaan Palestina merupakan pengejawantahan dari cita-cita luhur Indonesia untuk turut menciptakan perdamaian dunia,” jelasnya.
Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut juga mengingatkan bahwa konstitusi Indonesia telah mengatur kewajiban bagi seluruh elemen negara untuk ikut serta dalam menciptakan perdamaian dunia.
“Proklamator sekaligus Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno, pernah mengatakan Palestina adalah utang konstitusi kita. Jadi langkah kita penting, apalagi Palestina merupakan salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih, Washington DC, pada Selasa (12/11/2024).
Pertemuan tersebut berlangsung di Ruang Oval dan salah satu topik yang dibahas adalah situasi di Gaza, Palestina.
"Kami juga membahas tantangan global termasuk situasi di Gaza dan Laut Cina Selatan," ujar Biden, seperti dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden pada Rabu (13/11/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo mengusulkan solusi dua negara (two state solution) sebagai langkah untuk meredam serangan Israel ke Gaza.
Solusi ini merupakan kerangka penyelesaian konflik Israel-Palestina dengan mendirikan dua negara untuk dua bangsa, yang berarti Israel harus mengakui keberadaan Palestina sebagai negara berdaulat.
"Ya kita bahas itu (Gaza), saya tetap menyarankan two state solution, sebenarnya mereka juga setuju," kata Prabowo setelah bertemu dengan Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, yang diunggah di YouTube Sekretariat Presiden pada Kamis (14/11/2024).
Prabowo juga menekankan harapan Indonesia untuk terjadinya gencatan senjata dalam konflik tersebut.
"Kita bekerja, kita berharap untuk bisa gencatan senjata segera," ucapnya.
Selain isu Gaza, Prabowo dan Biden juga membahas masalah Laut Cina Selatan.
Terkait hal ini, Prabowo dan Presiden China, Xi Jinping, telah menyepakati pernyataan bersama saat berkunjung ke China pada Sabtu (9/11/2024) lalu.
Prabowo menyatakan, Indonesia ingin bekerja sama dengan semua pihak.
“Laut China Selatan kita bahas, saya katakan kita ingin kerja sama dengan semua pihak. Kita menghormati semua kekuatan tapi kita juga akan tetap mempertahankan kedaulatan kita," ungkap Prabowo.
