DPR Ingatkan BNPT Tidak Cepat Puas karena Tak Ada Aksi Teror
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XIII DPR RI Muslim Ayub mengingatkan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk tidak puas dengan capaian selama beberapa tahun terakhir.
Hal itu disampaikan Ayub sebagai respons atas paparan Kepala BNPT Eddy Hartono yang menhebutkan, tidak adanya serangan teroris sepanjang 2023 hingga Oktober 2024.
“Yang pertama adalah, tadi disampaikan, 0 serangan teroris di 2023. Kita jangan berbangga dengan pencapaian itu,” ujar Ayub dalam rapat dengar pendapat bersama BNPT RI, Rabu (30/10/2024).
Legislator asal Aceh itu kemudian menyinggung masih adanya kegiatan masyarakat yang mengarah pada tindakan radikal di daerahnya.
Dia juga mencontohkan adanya percobaan teror di wilayah Batu, Jawa Timur pada Agustus 2024 lalu. Menurut Ayub, bibit radikal masih tumbuh dan ini perlu menjadi perhatian BNPT.
“Terutama kami di Aceh. Itu masih banyak radikalisasi dan radikalisme di sana. Kalau nanti saya paparkan tidak akan (ada) habis-habisnya," kata Ayub.
“Yang kedua, baru-baru ini terjadi Agustus 2024. Kejadiannya ini di Batu, Jawa Timur. Pemuda 19 tahun, saya rasa sudah tahu, yang hampir mau meledakkan dua tempat ibadah di situ, yang kekuatannya luar biasa pimpinan. Ini yang perlu kita mawas ini yang perlu kita hat-hati,” sambungnya.
Dalam kesempatan itu, Ayub juga berharap seluruh jajaran Komisi XIII dan juga pemerintah memberikan perhatian lebih bagi BNPT, agar bisa menjalankan tugasnya secara maksimal.
Salah satunya dengan meningkatkan anggaran BNPT yang saat ini hanya sebesar Rp 400 miliar. Anggaran ini dianggap Ayub lebih rendah daripada badan-badan lain di Indonesia.
“Ini tugas kita ini. Terutama bagi kita Komisi XIII. Kita harus pertahankan juga mereka. Mereka harus kita beri anggaran yang maksimal. Karena berapa kabupaten, berapa provinsi yang mereka harus lakukan sosialisasi soal ini dengan anggaran Rp 400 miliar lebih,” ungkap Ayub.
"Lain dengan yang saya sampaikan tadi, BIN, BNN. Sangat sepantasnya kawan-kawan yang di bidang anggaran untuk meningkatkan kinerja ini,” pungkasnya.