DPRD Jatim Minta Pemprov Jaga Stabilitas Harga Stok Pangan Jelang Nataru
Lonjakan harga bahan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) kerap menghantui masyarakat di Jawa Timur.
Menyoroti hal ini, Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur Nurul Huda mendorong Pemerintah Provinsi Jawa timur mengambil langkah konkret dalam menjaga stabilitas harga.
"Kami dorong Pemprov Jatim untuk proaktif dan mengecek ketersediaan bahan pokok di Pasar. Sehingga dalam perayaan tahun Baru kali ini tidak ada lagi kenaikan harga bahan pokok yang merugikan masyarakat," kata Huda dalam keterangan tertulis, Sabtu (14/12/2024)
Politisi muda PPP ini juga mendesak pemerintah melakukan pemantauan stok bahan pokok sejak dini serta memperkuat koordinasi dengan distributor.
Huda juga meminta agar pemerintah melakukan pemantauan khusus pada komoditas sembako yang sering mengalami kenaikan harga.
"Sejauh ini yang sering mengalami lonjakan harga itu daging, telur, minyak goreng dan beberapa bahan pokok lainnya. Jika perlu kami dorong Pemprov melakukan operasi ke pasar sebagai langkah efektif untuk menstabilkan harga," ungkapnya.
Ia juga meminta agar Pemprov Jawa Timur melibatkan semua pihak, termasuk pelaku usaha dan petani lokal untuk menjaga ketahanan pangan daerah. Ia berharap agar masyarakat bersama sama ikut menjaga stabilitas harga bahan pokok dengan cara melakukan pembelian yang tidak berlebihan.
"Artinya ini biar ada kesinambungan dan mendorong masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebih. Dengan pola konsumsi yang bijak, kita dapat bersama-sama menjaga stabilitas harga bahan pokok di pasaran," pungkasnya.