DPRD Sebut Pemkot Bogor Tak Koordinasi Hentikan Operasional Biskita Trans Pakuan

DPRD Sebut Pemkot Bogor Tak Koordinasi Hentikan Operasional Biskita Trans Pakuan

BOGOR, KOMPAS.com - Penghentian sementara layanan operasional Biskita Trans Pakuan mulai Rabu (1/1/2025) hingga 30 hari ke depan menuai kritik dari DPRD Kota Bogor.

Ketua Komisi II DPRD Kota Bogor, Abdul Kadir Hasbi Alatas menyayangkan penghentian layanan yang dilakukan tanpa pemberitahuan atau koordinasi dengan DPRD.

“Kami menyayangkan sikap daripada pemkot yang sebelum ada penghentian ini tidak menginformasikannya ke DPRD,” ujar Hasbi saat ditemui Kompas.com di Balai Kota Bogor, Kamis (2/1/2025).

DPRD Kota Bogor telah mengupayakan agar layanan transportasi publik ini tetap berjalan.

Dalam pembahasan RAPBD 2025, DPRD Kota Bogor mengalokasikan anggaran sebesar Rp10 miliar untuk memastikan keberlangsungan operasional Biskita Trans Pakuan.

“Sebenarnya kami dari DPRD, khususnya Komisi II, dan kemarin di Banggar sudah berusaha mati-matian agar pelayanan publik ini bisa berjalan maksimal. Di tengah keterbatasan anggaran Kota Bogor, kami terus mengupayakan agar mobilisasi, khususnya bagi pelajar dan pekerja, tetap terlaksana,” kata dia.

DPRD Kota Bogor sebelumnya telah menganggarkan dana tambahan sebesar Rp11 miliar dalam APBD Perubahan sebagai upaya mengantisipasi penghentian subsidi dari Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ).

Hasbi berharap Pemkot Bogor dapat memberikan solusi sementara agar masyarakat, terutama pelajar dan pekerja, tetap memiliki akses transportasi.

Sehingga, penghentian sementara ini tidak berdampak serius pada aktivitas masyarakat, terutama mereka yang mengandalkan Biskita Trans Pakuan dalam mobilitas sehari-hari.

“Kami sempat berdiskusi dengan Pak Penjabat (Pj) Wali Kota agar mobilisasi masyarakat, khususnya anak sekolah dan pekerja, tetap berjalan. Salah satu opsi yang muncul adalah penggunaan mobil dinas atau kendaraan alternatif lain selama penghentian 30 hari ini. Intinya, pelayanan masyarakat harus tetap terlaksana,” jelas Hasbi.

Diberitakan sebelumnya, operasional Biskita Trans Pakuan Bogor dihentikan sementara mulai Rabu (1/1/2025) hingga 30 hari ke depan.

Penghentian sementara layanan Biskita Trans Pakuan berlaku untuk empat koridor yakni sebagai berikut

Penghentian sementara ini dilakukan untuk evaluasi setelah tiga tahun Trans Pakuan beroperasi atau sejak November 2021.

“Pemberhentian sementara dilakukan mulai 1 Januari 2025 hingga maksimal 30 hari kerja," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Marse Hendra Saputra dalam keterangannya, Senin (1/1/2025).

Sumber