DPRD Sikka Soroti Kasus Kematian Ibu dan Bayi di RSUD Maumere
SIKKA, KOMPAS.com – Kasus kematian ibu dan bayi, serta kurangnya tenaga dokter anestesi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tc.Hillers Maumere merupakan hal yang memprihatinkan.
Anggota DPRD Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Yosep Karmianto Eri mengungkap, kasus terbaru yang terjadi di awal tahun 2025 menarik perhatian publik dan lembaga dewan.
“Dua kasus ini bagi saya sebagai kelalaian pihak manajemen rumah sakit,” tegas Karmianto kepada wartawan di Maumere, Jumat (17/1/2025).
Ia menambahkan, tanggung jawab utama atas kedua peristiwa tersebut ada di tangan Direktur Rumah Sakit.
Menurut dia, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan masalah ini. Pertama, Direktur tidak melaksanakan pengawasan dengan baik.
Kedua, evaluasi kinerja sangat kurang, dan ketiga, kurangnya komunikasi dengan dokter ahli.
Peristiwa tersebut merupakan hal yang amat disayangkan, terutama mengingat RSUD Tc. Hillers merupakan RS rujukan untuk wilayah Flores dan Lembata.
“Ini menjadi rumah sakit rujukan, mirisnya kita di sini ada pasien yang dirujuk ke rumah sakit yang kelasnya di bawah."
"Seharusnya dari kabupaten tetangga rujuk ke kita, tenaga dokter tidak boleh kurang,” ujar dia.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mendorong pimpinan DPRD untuk membentuk panitia khusus (pansus) guna menggali pokok persoalan tersebut.
Terpisah, Direktur RSUD Tc.Hillers Maumere, Clara Y Francis menyatakan, pihaknya belum dapat memberikan keterangan secara detail mengenai masalah tersebut.
Clara menjelaskan, mereka belum melakukan audit internal terhadap unit kebidanan yang menangani pasien pada saat itu.
“Terkait kasus kematian pasien ibu dan bayi, saya belum bisa memberikan keterangan," kata dia.
"Sebab saya belum melakukan audit internal terhadap unit kebidanan yang menangani pasien pada saat itu, sehingga bisa diketahui kesalahan ada pada prosedur atau tindakan,” sambung dia.
Kasus ini menjadi sorotan, mengingat peran vital RSUD Tc.Hillers sebagai rumah sakit rujukan di wilayah tersebut.