DTW Jatiluwih Bakal Bangun Tempat Parkir Bertingkat Tampung 100 Mobil Hingga Perlebar Lahan Parkir 1,5 Hektar
beritaterkini.co.id-TABANAN | Meski tempat parkir sudah tersedia, namun pihak DTW Jatiluwih Tabanan perlu lahan parkir yang diperlebar lagi.Untuk itu, DTW Jatiluwih bakal membangun tempat parkir sekitar 1,5 hektar dari total 9 hektar di lahan pelaba Pura Petali, yang dikerjakan dengan sistem pemadatan.
Hal tersebut dilakukan, untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke DTW Jatiluwih.
Ditambah lagi, tempat parkir juga bakal dibangun di areal DTW Jatiluwih, dengan sistem bertingkat, yang bisa menampung 100 mobil.Bahkan, direncanakan tempat parkir di DTW Jatiluwih sudah selesai dibangun, pada bulan Juni 2025.“Dana pembangunan tempat parkir, sementara semuanya berasal dari kita Pengelola DTW Jatiluwih. Itu sumbernya penghasilan yang diperoleh dari pendapatan parkir dan pendapatan tiket,” kata John K. Purna selaku Kepala Pengelola DTW Jatiluwih Tabanan, saat diwawancarai awak media, usai Kunjungan Kerja (Kunker) Perdana Menteri Pariwisata RI Widiyanti Putri Wardhana dan Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Puspa di DTW Jatiluwih, Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan, Senin, 9 Desember 2024.Oleh karena itu, lanjutnya diperlukan Buggy yang berfungsi untuk mengangkut wisatawan dari lahan parkir Pura Petali menuju DTW Jatiluwih, yang ternyata nilainya jauh lebih tinggi.
“Armada Buggy sangat dibutuhkan dari areal parkir pelaba Pura Petali hingga kesini, tapi nanti semuanya tamu-tamu kita akan diturunkan disini. Kalau memang disini nanti penuh, baru kita turunkan tamu langsung di tempat parkir,” urainya.
Terkait adanya Dana Support pihak ketiga, John K. Purna menyebutkan pihaknya bakal melakukan meeting lagi dengan pihak Pemkab Tabanan, karena yang mengajukan dana tersebut berasal dari pihak Pemerintah Kabupaten Tabanan.“Saya sendiri yang akan membawa proposal ini langsung menghadap ke Kementerian Pariwisata di Jakarta,” ungkapnya.
Meski demikian, John K. Purna belum berani memastikan anggaran dana yang diperlukan untuk membangun tempat parkir, karena hal tersebut harus dihitung secara detail. “Itu kita lakukan, biar tidak salah kita mengajukan anggaran,” tutupnya. (kyn).