Dua Kapal Cepat Rudal yang Dipesan RI dari Turki Mulai Diproduksi
JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) segera memiliki dua kapal cepat rudal (KCR) Full Combat Mission untuk memperkuat alat utama sistem senjata (alutsista) yang saat ini telah dimiliki.
Kedua KCR itu merupakan hasil kontrak jual beli antara Kementerian Pertahanan dengan TAIS Gemini ve Teknoloji A.S, sebuah perusahaan galangan kapal asal Turki.
Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Laut (Stafsus Kasal) Laksda TNI Retiono Kunto mengatakan, pekerjaan pembangunan struktur badan kedua KCR ini dimulai dengan peresmian pemotongan baja pertama, di Workshop Fabrikasi CNC Sefine Shipyard, Altinova, Yalova, Turki, Rabu (30/10/2024).
“Kapal yang sedang dibangun ini merupakan jenis kapal cepat rudal yang memiliki kemampuan tempur lengkap dan terintegrasi, serta memiliki kecepatan tinggi,” kata Retiono yang mewakili Kabaranahan Kemhan, Marsdya TNI Yusuf Jauhari, dalam keterangan resmi Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Kamis (31/10/2024).
KCR Full Combat Mission ini memiliki spesifikasi panjang keseluruhan 70 meter dengan lebar 11,7 meter, berkecepatan maksimal 40 knots, dengan awak 43 personel.
Dengan kemampuan tersebut, dua kapal ini diharapkan semakin mendukung dan meningkatkan performa pelaksanaan tugas TNI AL.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali menyampaikan komitmen TNI AL terhadap modernisasi dan pemeliharaan alutsista.
"TNI AL akan terus memfokuskan diri untuk mencapai kekuatan yang siap dioperasionalkan dengan modernisasi, pemeliharaan, serta perawatan alutsista guna siap digelar sesuai kebutuhan operasi," ungkap Kasal.