Dua Korban Longsor di Tiban Koperasi Batam Masih dalam Pencarian

Dua Korban Longsor di Tiban Koperasi Batam Masih dalam Pencarian

BATAM, KOMPAS.com – Pencarian dua korban longsor di Perumahan Tiban Koperasi, Tiban Baru, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau, masih berlangsung hingga Senin (13/1/2025) pukul 11.00 WIB.

Musibah longsor yang terjadi pada dini hari sekitar pukul 00.40 WIB itu menimpa pasangan suami istri Doni Aprianto dan Linda Lucinta yang masih belum ditemukan.

Pantauan di lokasi menunjukkan tim Basarnas, bersama Kepolisian dan Satpol PP Kota Batam, mengerahkan satu unit alat berat untuk mempermudah pencarian. Selain itu, unit K-9 dari Kepolisian turut diterjunkan.

“Total ada sembilan korban di Blok S, lima selamat dan sudah dirawat di RSBP, dua ditemukan meninggal dunia, dan dua masih dalam proses pencarian,” kata Ketua RT 04, Heriawan, di lokasi kejadian.

Proses pencarian baru dimulai sekitar pukul 03.00 WIB karena hujan deras yang menghambat upaya awal. Heriawan menjelaskan, longsor terjadi akibat patahan bukit di belakang Blok S yang menimpa lima rumah warga. Tiga di antaranya mengalami kerusakan berat dan tertimbun tanah.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat hujan deras yang melanda Batam selama empat hari terakhir.

“Belajar dari kejadian hari ini, Pemkot telah menyiagakan personel tanggap bencana. Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban,” ujar Amsakar di lokasi, Senin pagi.

Amsakar juga meminta warga di daerah rawan bencana untuk sementara mengungsi ke tempat aman, mengingat prediksi BMKG bahwa hujan di Batam masih akan berlangsung hingga satu minggu ke depan.

Pemkot Batam menginstruksikan perangkat RT/RW untuk mengaktifkan posko jaga di wilayah rawan bencana demi mempercepat koordinasi dengan tim tanggap darurat. “Segera hubungi kami, baik Pak Kapolres, Pak Dandim, maupun rekan-rekan di DPRD Batam, agar korban dapat diminimalkan,” tambahnya.

Sumber