Dua Paslon Tak Hadiri Langsung Penetapan Cabup-Cawabup Jember
JEMBER, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember, Jawa Timur menggelar rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon (paslon) terpilih Pilkada Jember tahun 2024 pada Kamis (9/1/2025).
Namun, dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Jember, yakni Hendy Siswanto-KH M Balya Firjaun Barlaman dan Muhammad Fawait-Djoko Susanto kompak tidak menghadiri acara ini.
Ketua KPU Jember Desi Anggraeni menyampaikan bahwa dua paslon tidak bisa menghadiri karena sedang di luar kota.
"Namun, hal ini tidak menjadi alasan untuk tidak melaksanakan kegiatan ini," tutur dia.
Menurut dia, KPU sudah mengundang dua paslon Pilkada Jember untuk menghadiri acara rapat pleno penetapan.
Hanya saja, kedua paslon mengirimkan kabar bahwa mereka sedang berada di luar kota.
Keduanya hadir secara virtual yang ditampilkan di layar acara.
Dia menilai, tidak ada kewajiban dari paslon untuk hadir dalam kegiatan itu dan tidak ada konsekuensi.
Desi menyampaikan, penetapan bupati terpilih dilaksanakan secara serentak pada 9 Januari 2025 untuk kabupaten yang tidak terdapat permohonan penyelesaian perselisihan hasil (PHP) di Mahkamah Konstitusi.
"Sedangkan daerah lain yang mengajukan PHP masih digelar pada Maret 2025," tutur dia.
Desi mengatakan, KPU sudah melakukan rapat pleno terbuka penetapan bupati terpilih itu sesuai dengan ketentuan yang ada.
Dia mengaku kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir dan penutup kegiatan tahapan pilkada sejak dimulai pada pertengahan 2022 lalu.
"Selanjutnya, untuk pelantikan menjadi wilayah di luar KPU," ucap dia.
Pilkada Jember diikuti oleh dua Paslon, yakni pasangan Hendy Siswanto-KH M Balya Firjaun Barlaman dan Muhammad Fawait-Djoko Susanto.
Hendy-Firjaun meraih suara sebanyak 495.499 suara atau 45,70 persen, sedangkan Gus Fawait-Djoko mendapatkan 588.761 suara atau 54,30 persen.