Dua Pekerja Bangunan yang Tenggelam di Tandon Lengkong Wetan Ditemukan Tewas
TANGERANG, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan menemukan dua pekerja bangunan yang tenggelam di Tandon Lengkong Wetan, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, dalam kondisi tewas, Senin (11/11/2024).
Dua korban bernama Suhadi dan Aji ditemukan tewas setelah tenggelam di Tandon Lengkong Wetan, Minggu (10/11/2024).
"Alhamdulillah korban pertama ditemukan pukul 13.45 WIB atas nama Suhadi dan kedua korban ditemukan 17.30 WIB atas nama Aji," ujar Dantim Unit Siaga SAR Bekasi Kantor SAR Jakarta, Boby Yoenarta Putra di lokasi, Senin.
Proses pencarian hari kedua dilakukan oleh tim SAR gabungan sejak pukul 07.00 WIB, dengan melakukan penyelaman di area yang dicurigai menjadi lokasi tenggelamnya korban.
Mereka melakukan tiga kali penyelaman hingga akhirnya menemukan keduanya dalam kondisi mengambang area pinggir tandon
"Korban Suhadi ditemukan mengambang di area pinggir danau kurang lebih dari titik yang terekam di video 300 meter," kata dia.
"Korban kedua atas nama Aji terlihat mengambang kurang lebih dari titik terakhir video 700-800 meter," sambung dia.
Jasad keduanya langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang.
"Kami langsung evakuasi korban, kemudian mengidentifikasi lewat keluarganya. Setelah itu, kami bawa ke RSUD Kabupaten Tangerang," ucap dia.
Sebelumnya, dua korban yang ber-KTP Pemalang tersebut tenggelam setelah berenang bersama dua orang lainnya untuk mengisi waktu libur.
"Dari laporan yang kami terima, mereka lagi mengisi hari libur dengan berenang di tandon," ujar Danton Satgas BPBD Kota Tangsel, Dian Wiriyawan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/11/2024).
Berdasarkan informasi yang diterima dari pihak BPBD Kota Tangsel, empat pekerja bangunan di sekitar perbatasan BSD-Pagedangan tersebut awalnya berenang di area tandon dengan kedalaman 1,5 meter.
Kemudian, mereka bergeser ke bagian tandon yang lebih dalam, tetapi justru dua temannya itu tenggelam, diduga karena kelelahan dan tidak mampu berenang di area yang mencapai kedalaman empat meter.
"Awalnya mereka berenang di kedalaman 1,5 meter terus bergeser ke 4 meter. Jadi informasinya kecapekan dan yang di kedalaman 4 meter, dua orang itu enggak bisa berenang," kata dia.
Kondisi fisik yang kelelahan serta ketidakmampuan berenang membuat kedua korban tak mampu menyelamatkan diri. Bahkan, salah satu korban diketahui adalah mandor mereka.
"Mereka berempat berenang, yang dua tenggelam, salah satunya adalah mandor," imbuh dia.
Adapun pencarian telah dilakukan sejak Minggu pukul 19.30 WIB, tepatnya setelah dua temannya yang selamat melaporkan kejadian itu ke BPBD Kota Tangsel pukul 17.00 WIB.