Dua Pemuda Mabuk Terjatuh dari Motor di Kulon Progo, Polisi Temukan Pedang dan Airsoft Gun
KULON PROGO, KOMPAS.com – Dua pemuda menjalani pemeriksaan terkait kepemilikan senjata tajam jenis pedang dan airsoft gun oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kedua pemuda yang badannya dipenuhi tato itu adalah LR (30), warga Kapanewon Nanggulan, Kulon Progo, dan YN (28), asal Umbulharjo, Yogyakarta.
“Kasus ini tengah ditangani Satreskrim Polres Kulon Progo,” ujar AKP Triatmi Noviartuti, Kasi Humas Polres Kulon Progo, melalui pesan singkat, Jumat (10/1/2025).
LR dan YN ditangkap dalam keadaan mabuk.
Mereka sempat mengalami kecelakaan saat berboncengan sepeda motor Honda Scoopy berpelat AB 5812 FO di jalanan gelap Padukuhan Ngroto, Selasa (7/1/2025) pukul 23.30 WIB.
Keberadaan mereka di tengah malam membuat warga setempat merasa resah, sehingga melaporkannya ke Polsek Samigaluh.
Polisi yang sedang berpatroli di wilayah Gerbosari segera menuju lokasi dan menemukan kedua pemuda tersebut bersama motor mereka yang terperosok ke luar jalan.
Setelah pemeriksaan, polisi menemukan LR membawa pedang sepanjang 50 cm, sedangkan YN memiliki airsoft gun.
“Pemuda itu lantas diamankan ke Polsek Samigaluh guna pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Triatmi.
Barang bukti berupa Honda Scoopy, pedang, dan airsoft gun turut disita. Saat ini, kasus tersebut telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Kulon Progo untuk proses penyelidikan lebih lanjut.
