Dubes Jepang Puji Budi Karya yang Terima Penghargaan dari Kaisar Naruhito
Eks Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (BKS) mendapatkan penganugerahan bintang tanda jasa ‘The Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star’ dari Kaisar Jepang, Naruhito. Duta Besar Jepang untuk Indonesia Masaki Yasushi memuji sosok Budi Karya.
"Penghargaan yang didapat Pak BKS menunjukkan dedikasi dan kontribusi yang signifikan yang lebih mempererat hubungan kedua bangsa," ujar Masaki dalam jamuan makan malam yang diadakan di rumah dinasnya, di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seperti dalam keterangannya, Jumat (19/12/2024).
Hadir dalam jamuan makan malam ini antara lain Menteri Koordinator Perekonomian RI 2014 Chairul Tanjung, Menteri Perdagangan RI 2014-2015 Rachmat Gobel, Menteri Perindustrian RI 2014-2016 Saleh Husin, dan sejumlah pejabat Kementerian Perhubungan.
Masaki menjelaskan beberapa proyek kunci yang mempresentasikan hubungan Indonesia-Jepang dapat diselesaikan dengan baik di bawah kepemimpinan BKS. Salah satu contoh sukses, tutur Masaki, adalah proyek pembangunan MRT di jalur Bundaran HI-Lebak Bulus.
"Pak BKS meyakinkan kami bahwa pekerja lokal mampu untuk mengatur dan memelihara infrastruktur penting tersebut," ujarnya
Menurut Masaki, proyek MRT di Jakarta turut mendorong keberanian Jepang untuk membuat proyek MRT sejenis di Vietnam. Di bidang maritim, Masaki memuji BKS dalam mengembangkan Pelabuhan Patimban di Subang.
"Dengan menggunakan keahlian dan teknologi Jepang, pelabuhan ini telah melampaui ekspektasi, dan menjadi hub kunci untuk mengekspor kendaraan bermotor yang diproduksi di Indonesia," ucapnya.
Masaki juga menyinggung komitmen dan inovasi dari BKS terkait pembangunan Proving Ground yang kini tengah berjalan. "Fasilitas ini, yang dibangun dengan skema public-private partnership (kerja sama pemerintah dan badan usaha-KPBU), meningkatkan standar pengujian kendaraan bermotor yang dibuat di Indonesia. Langkah ini uga memperkuat fondasi untuk ekspor serta mendukung perkembangan industri otomotif," tuturnya.
Di luar tiga proyek tersebut, Masaki menyebut BKS adalah pendukung kuat kerja sama Indonesia-Jepang. Salah satu buktinya terkait upaya BKS dalam menyukseskan Transit Oriented Development (TOD) Forum di Tokyo tahun ini, yang berhasil menghadirkan 50 pemimpin perusahaan Jepang, untuk mengeksplorasi peluang baru dalam kerja sama dua negara.
Dalam kesempatan yang sama, BKS berterima kasih kepada Masaki yang berkenan menyelenggarakan jamuan makan malam. BKS menambahkan acara tersebut adalah bagian dari upaya mempererat hubungan Indonesia dan Jepang, telah berlangsung lebih dari 60 tahun.
"Kami mengapresiasi upaya-upaya Pemerintah Jepang membantu Indonesia dalam membangun infrastruktur, termasuk di bidang transportasi," imbuhnya.
BKS lalu menceritakan kembali pengalamannya tatkala menerima penghargaan dan ucapan langsung dari Kaisar Naruhito. "Saya tidak tahu mengapa hanya saja yang disalami dan sambi diajak mengobrol. Mungkin ada tiga menit. Ini suatu yang luar biasa bagi saya," ucapnya.
BKS mengatakan penghargaan yang diterimanya, bukanlah pencapaian pribadi, melainkan pencapaian dari seluruh masyarakat dan pemerintah Indonesia, khususnya di Kementerian Perhubungan. "Penghargaan ini sebenarnya adalah untuk Indonesia," tuturnya.
Simak juga Video ‘Ada Rencana Kolaborasi Teknologi di Pertemuan Menkominfo-Dubes Jepang’
[Gambas Video 20detik]