Duduk Perkara Rombongan Pengunjung Keroyok Sekuriti Kebun Raya Bogor

Duduk Perkara Rombongan Pengunjung Keroyok Sekuriti Kebun Raya Bogor

Polisi menjelaskan duduk perkara dugaan pemukulan rombongan pengunjung ke petugas sekuriti Kebun Raya Bogor, Jawa Barat (Jabar). Kejadian berawal saat rombongan tersebut memaksa masuk Kebun Raya.

"Jadi kejadiannya betul hari Minggu pada saat pukul 16.00 WIB lebih, itu Kebun Raya Bogor keadaan akan ditutup," kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota AKP Aji Riznaldi Nugroho, Kamis (19/12/2024).

"Kemudian ada kelompok orang yang maksa ingin masuk ke wilayah Kebun Raya Bogor, tapi di situ dihadang sekuriti sehingga kesalahpahaman, dan akhirnya terjadi bentrok," lanjutnya.

Polisi masih menyelidiki kasus tersebut. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan soal dugaan pemukulan itu.

"Masih ada beberapa orang yang kita akan panggil, kemudian menunggu hasil visum yang diduga ada kekerasan terhadap korban," ungkapnya.

Aji mengatakan masih mendalami juga identitas rombongan tersebut. Sementara ini, belum ada yang diamankan dalam kejadian itu.

"Masih penyelidikan, insyaallah mudah-mudahan kita bekerja cepat, mudah-mudahan kita follow-up lagi kalau sudah ada penangkapan," terangnya.

Sebelumnya, pengelola Kebun Raya Bogor angkat bicara terkait dugaan pemukulan yang dialami sekuritinya. Pihaknya menyesalkan adanya kejadian kekerasan yang menimpa pegawainya.

"Kami sangat menyayangkan terjadinya pemukulan kepada sekuriti Kebun Raya," kata General Manager PT Mitra Natura Raya yang mengelola Kebun Raya Bogor Zaenal Arifin kepada wartawan.

Zaenal mengatakan pihaknya menyerahkan kejadian tersebut kepada proses hukum yang berlaku. Sekuriti tersebut mengalami sejumlah luka memar setelah diduga dipukuli.

"Visum sudah dilakukan. Tidak ada luka basah. Memar dan kram ya (lukanya)," jelasnya.

Simak juga Video ‘Ormas Keroyok Pedagang Buah di Jakbar, Polisi Buru Pelaku’

[Gambas Video 20detik]

Sumber