Dugaan Pembunuhan Sandy Permana, 5 Saksi Diperiksa Polisi
JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Bekasi telah memeriksa lima saksi atas kasus dugaan pembunuhan aktor Sandy Permana.
"Saksi sudah ada lima yang kita periksa. Sekarang kita masih melakukan pencarian terkait terduga pelakunya," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/1/2025).
Hingga kini, Onkoseno belum bisa memastikan sosok pelaku, termasuk mengenai spekulasi pelaku merupakan tetangga Sandy. Menurutnya, hal itu tengah diselidiki.
"Belum bisa kita pastikan, sampai nanti tertangkap baru kita ungkap semuanya," ucap Onkoseno.
Selain itu, polisi sudah memeriksa sejumlah closed-circuit television (CCTV) di sekitar rumah Sandy maupun tempat kejadian perkara. Onkoseno mengatakan, Polres Metro Bekasi saat ini terus melakukan serangkaian penyelidikan.
"Beberapa bukti-bukti yang sudah kita kumpulkan sehingga kita bisa mengarah kepadanya pelaku. Entah itu CCTV atau lainnya itu semua masih menjadi teknik penyelidikan dan penyidikan kami," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Sandy Permana ditemukan tewas dengan luka tusuk di dekat rumahnya, Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1/2025) pagi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno mengatakan, korban ditemukan tewas sekitar pukul 08.00 WIB.
"Saya belum bisa memastikan ya ada berapa (tusukan). Di leher, dada, sama di perut," kata Onkoseno saat dihubungi, Minggu (12/1/2025).
Sandy ditemukan oleh tetangga rumahnya. Saat ditemukan, Sandy masih hidup dalam kondisi penuh darah.
"Awalnya korban ditemukan bersimbah darah oleh tetangganya. Kemudian dibawa ke rumah sakit, namun tidak tertolong," tambah Onkoseno.
Polisi kini sedang menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. Mereka telah mengantongi nama yang diduga membunuh Sandy.
"Sudah ada (dugaan pelaku). Masih kita lakukan pencarian karena yang bersangkutan tidak ada di rumahnya," tambah dia.