Duka Ibunda dan Sepeda Pink Siswi MI Banyuwangi yang Dibunuh-Diperkosa

Duka Ibunda dan Sepeda Pink Siswi MI Banyuwangi yang Dibunuh-Diperkosa

Siswi kelas 1 madrasah ibtidaiyah (MI) berusia 7 tahun itu biasanya pulang sekolah tepat waktu. Namun, pada hari nahas itu, dia tak kunjung pulang hingga ditemukan tewas mengenaskan di sebuah kebun Banyuwangi, Jawa Timur.

Sang ibu, SA (30), yang sedang hamil memasuki usia 9 bulan, resah menanti kedatangan putri kesayangannya di ujung jalan desa. Anaknya berangkat sekolah dengan sepeda angin mini warna pink.

Namun, pada Rabu (13/11/2024), bocah itu tak kunjung tiba meski sudah pukul 10.00 WIB lewat. Padahal jarak dari rumah ke sekolah sekitar 10 menit perjalanan.

"Biasanya pulang sendiri, tapi ibunya menjemput dari jalan desa arah mau pulang itu kelihatan. Jadi kalau jam 10.00 itu belum kelihatan, terus dijemput ke sekolahnya. Setiap harinya memang pakai sepeda," kata bibi korban bernama Intan Herawati di rumahnya, dilansir detikJatim, Kamis (14/11/2024).

Ayah korban, DN (35), segera menjemput anaknya ke sekolah dan menanyakan keberadaan putrinya. Karena si putri tak juga ditemukan, pihak sekolah turut mencari keberadaan korban.

"Setelah mencari bersama-sama, dari kepala sekolah yang menemukan itu pertama di perkebunan," terang Intan.

Pihak sekolah menemukan sepeda pink milik korban tergeletak di parit. Tak jauh dari parit itu, tubuh korban telentang di antara semak-semak dengan kondisi pakaian terbuka karena sejumlah kancing terlepas.

Keluarga dan pihak sekolah segera membawa korban ke klinik terdekat. Namun nyawa bocah kecil tersebut tak bisa diselamatkan.

Baca selengkapnya di sini.

Simak juga Video Siswi SD di Temanggung Diperkosa Ayah Pacar, Diancam Foto Syur Disebar

[Gambas Video 20detik]

Sumber