Dukung Program Presiden, Kanwil Imigrasi Jateng Bagikan Makan Gratis ke Siswa Sekolah di Pemalang

Dukung Program Presiden, Kanwil Imigrasi Jateng Bagikan Makan Gratis ke Siswa Sekolah di Pemalang

PEMALANG, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Keimigrasian Jawa Tengah memberikan makan bergizi gratis kepada 207 siswa SD Negeri Wanarejan, Kecamatan Taman, Pemalang, pada Kamis (16/1/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung kesehatan dan kecerdasan anak-anak.

Rencananya, program makan bergizi gratis ini akan dilaksanakan secara bergantian oleh kantor imigrasi di seluruh Jawa Tengah.

Kepala Kantor Wilayah Keimigrasian Menkumham Jawa Tengah, Is Edy Eko Putranto, menyatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari visi dan misi Presiden Prabowo Subiyanto yang diturunkan ke Direktorat Keimigrasian untuk memberikan bantuan yang tepat sasaran kepada masyarakat.

"Agar setiap event kegiatan yang langsung berdampak pada masyarakat, seperti penyaluran bansos dan makan bergizi gratis, dapat membantu anak-anak kita tumbuh cerdas menyongsong Indonesia Emas," ujar Is Edy terkait penyaluran makan bergizi di sekolah.

Is Edy menambahkan, pihaknya akan terus melakukan kegiatan serupa dengan menggandeng mitra keimigrasian untuk memastikan bahwa bantuan makanan bergizi ini tepat sasaran, terutama di wilayah yang sangat membutuhkan.

"Kami akan berkoordinasi dengan mitra kami agar kegiatan ini bisa didukung dengan kemampuan kami untuk mewujudkan program makan bergizi gratis," jelasnya.

Salah satu siswa, Fajar, yang duduk di kelas 6 SD Negeri 01 Wanarejan, mengaku senang dengan makanan bergizi yang diberikan.

Ia berharap program ini dapat dilaksanakan setiap hari dengan menu yang serupa.

"Makanannya enak, ada susunya, nugget, sayur, dan buah. Pinginnya setiap hari ada, jadi tidak usah bawa dari rumah," ungkap Fajar.

Dari pantauan Kompas.com, siswa-siswa secara bersama-sama menyantap makanan bergizi di ruang kelas masing-masing.

Menu yang disajikan terdiri dari nasi putih, lauk pauk daging olahan, sayur, buah, dan satu kotak susu.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak di daerah tersebut.

Sumber