Dump Truk di Bima Terseret Banjir Bandang
BIMA, KOMPAS.com - Sebuah dump truk yang tengah menambang batu di aliran Sungai Desa Hidirasa, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terseret banjir bandang pada Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 17.00 WITA.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Isyrah, mengonfirmasi terkait adanya kejadian tersebut.
Isyrah mengatakan, truk tersebut merupakan milik warga setempat bernama Imran yang biasanya menambang batu di aliran Sungai Hidirasa.
"Iya, truknya terseret banjir saat angkut batu di tengah aliran sungai," kata Isyrah saat dikonfirmasi, Kamis.
Isyrah mengungkapkan, hujan deras mengguyur wilayah hulu sungai yang berada di Desa Ntoke dan Nunggi sejak pukul 14.30 WITA.
Akibat intensitas hujannya sedang di Desa Hidirasa, Imran bersama sejumlah warga lainnya lantas melakukan aktivitas penambangan batu di tengah aliran sungai tersebut.
Sekitar pukul 17.00 WITA, aliran sungai tiba-tiba membesar dan membuat Imran tak sempat menyelamatkan truknya. Truk tersebut lantas terbalik hingga terseret arus banjir bandang.
"Curah hujannya tadi cukup tinggi di wilayah hulu dan aliran sungai ini melewati sembilan desa di Kecamatan Wera, termasuk Desa Hidirasa," ujarnya.
Isyrah mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Truk kini tersangkut di tanggul sungai dan belum bisa dievakuasi.
Isyrah mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap risiko bencana alam di musim hujan akhir tahun ini.
"Kami imbau masyarakat agar tetap waspada dan tetap memantau informasi perkembangan cuaca dari BMKG," kata Isyrah.
