Dunia Hari Ini: Australia Ikut Mendukung Gencatan Senjata di Gaza

Dunia Hari Ini: Australia Ikut Mendukung Gencatan Senjata di Gaza

Untuk memudahkan Anda mengikuti perkembangan Dunia Hari Ini, kami sudah merangkum berita dari sejumlah negara.

Edisi Kamis, 12 Desember 2024, kita awali dari Australia.

Australia mendukung resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk "gencatan senjata segera, tanpa syarat, dan permanen" di Gaza.

Australia juga mendukung upaya membela pekerja badan bantuan dan kemanusiaan UNRWA dan mengecam Israel karena menghalangi penyaluran bantuan di Gaza.

Lebih dari 150 negara, termasuk Kanada, Selandia Baru, dan Inggris, mendukung resolusi tersebut. Sementara Amerika Serikat dan Israel merupakan negara yang menentang resolusi tersebut.

Meskipun menyerukan "pembebasan semua sandera segera dan tanpa syarat," resolusi ini tidak mengharuskan Hamas untuk meletakkan senjata atau mengutuk tindakannya.

Perubahan sikap ini menyusul ucapan PM Anthony Albanese yang mengatakan Australia akan membuat kesal Israel, yang diucapkannya dalam sebuah acara tertutup awal pekan ini.

Sementara itu di Palestina, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 33 warga di Jalur Gaza kemarin, sebagian besar dari mereka berada di Beit Lahiya.

Kantor berita Palestina WAFA mengatakan sedikitnya 30 orang tinggal di sebuah gedung bertingkat sebelum dihantam serangan Israel.

Militer Israel mengatakan sedang memeriksa laporan soal serangan tersebut.

FIFA menetapkan Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia Pria 2034, meski negara ini kerap mendapat kritik soal hak asasi manusia.

Sebanyak 211 negara dalam pertemuan Kongres Luar Biasa FIFA mendukung pemilihan Arab Saudi sebagai penyelenggara Piala Dunia.

Menurut aturan FIFA, ajang ini harus diselenggarakan di berbagai benua setiap empat tahun.

Karena Piala Dunia 2026 akan diselenggarakan di Amerika Utara, khususnya di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, Piala Dunia 2034 harus diselenggarakan di kawasan Asia atau Oseania.

Luigi Mangione, terdakwa pembunuh CEO United Health Care Amerika dilaporkan membawa buku catatan yang menguraikan rencana pembunuhannya.

Luigi, yang berusia 26 tahun, masih ditahan di Pennsylvania karena pengacaranya terus berusaha agar ia bisa diekstradisi dan diadili di New York.

Pengacaranya mengatakan Luigi akan mengaku tidak bersalah terhadap segala tuduhan pembunuhan Brian Thompson.

Otoritas hukum mengatakan kepada CNN dan New York Times kalau buku tersebut berisi

"Apa yang saya lakukan? Saya membunuh CEO di konvensi tahunan akuntan yang sudah bagaikan parasit. Rencananya terarah, tepat, dan tidak membahayakan orang yang tidak bersalah."

Pejabat Taliban mengatakan menteri pengungsi Afghanistan dan enam orang lainnya tewas akibat bom bunuh diri di Kabul.

Ledakan yang terjadi di dalam gedung kementerian ibu kota Afghanistan, kemarin, menewaskan Khalil Haqqani.

Ia adalah sosok paling terkenal yang tewas akibat ledakan bom di Afghanistan sejak Taliban kembali berkuasa tiga tahun lalu.

Tidak ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom bunuh diri tersebut, namun juru bicara Taliban menyalahkan kelompok militan ISIS.

Simak juga video Pernyataan Presiden Palestina Minta Gencatan Senjata di Gaza-Gabung BRICS

[Gambas Video 20detik]

Sumber