Dunia Hari Ini: Australia Terbangkan Warganya Keluar Vanuatu
Untuk memudahkan kamu mengikuti berita terkini, kami sudah merangkum sejumlah laporan utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
Dunia Hari Ini Kamis, 19 Desember 2024 kami awali dari Vanuatu.
Sebanyak 148 warga Australia sudah diterbangkan pulang oleh RAAF setelah gempa berkekuatan 7,3 skala Richter yang melanda dekat Port Villa, ibu kota Vanuatu.
Gambar yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia menunjukkan beberapa warga Australia menaiki pesawat angkut Globemaster RAAF di Port Vila.
Tim bantuan Australia juga tiba di Vanuatu untuk membantu upaya pencarian dan penyelamatan bagi orang-orang yang diyakini masih terjebak di bawah reruntuhan.
Jumlah korban tewas telah direvisi dari 14 menjadi sembilan tetapi masih diperkirakan akan bertambah, menurut Kantor Manajemen Bencana Nasional Vanuatu.
Pemerintah Rusia mengumumkan keadaan darurat dan mendesak warganya bergabung jadi relawan yang membersihkan pantai.
Dua kapal tanker, salah satunya tenggelam, menumpahkan minyak ke Laut Hitam dan mencemari garis pantai sepanjang 50 kilometer, termasuk di kawasan Anapa dan Laut Azov yang jadi tujuan wisata populer.
"Anapa memerangi tumpahan minyak, menyelamatkan pantai," tulis Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia di Telegram.
"Pantai-pantai ini terkenal dengan pasir berwarna keemasan, yang dikunjungi ratusan ribu turis setiap tahun," ujarnya.
Pengadilan Inggris memutuskan kepolisian kini dapat menyita lebih dari 2 juta pound untuk mengganti uang pajak yang belum dibayar selama bertahun-tahun dari ‘influencer’ "manosphere" Andrew Tate dan saudaranya Tristan.
Pihak pengacara untuk kepolisian mengatakan keduanya tidak membayar pajak atas pendapatan mereka sekitar $42 juta antara tahun 2014 dan 2022.
"Ini bukan keadilan, ini adalah penyerangan terencana yang ditujukan bagi siapa pun yang berani menentang sistem," demikian tanggapan Andrew dalam sebuah pernyataan.
Dua bersaudara Tate sang saat ini berada dalam tahanan rumah di Rumania di mana mereka menghadapi tuduhan termasuk perdagangan manusia, kemungkinan akan diekstradisi ke Inggris setelah proses tersebut selesai.
Setidaknya 13 orang tewas ketika sebuah kapal angkatan laut India bertabrakan dengan feri yang mengangkut 100 penumpang, yang kemudian terbalik di lepas pantai kota Mumbai, Kamis kemarin.
Angkatan laut India mengatakan 99 orang diselamatkan sementara upaya penyelamatan masih berlangsung untuk orang lain.
"Sebuah kapal Angkatan Laut India kehilangan kendali saat melakukan uji coba mesin di Pelabuhan Mumbai karena kerusakan mesin. Akibatnya, kapal tersebut bertabrakan dengan feri penumpang yang kemudian terbalik," demikian unggahan angkatan laut India di X.
Korban tewas termasuk satu personel angkatan laut dan dua lainnya di sebuah kapal angkatan laut, katanya.
Qantas menyetujui untuk membayar kompensasi sebesar $120 juta yang diusulkan oleh serikat pekerja yang tergabung dalam Transport Workers Union (TWU).
Kompensasi diberikan kepada 1.820 mantan karyawan darat atau ‘ground handler’ yang dipecat secara ilegal oleh maskapai tersebut saat pandemi COVID di tahun 2020.
Dalam pernyataannya, Vanessa Hudson, CEO Qantas Group, meminta maaf kepada mantan karyawan dan keluarga mereka yang terdampak oleh keputusan perusahaannya.
"Kami tahu ini merupakan masa yang sulit bagi mereka yang terdampak dan kami senang bisa bekerja sama dengan TWU untuk mempercepat proses ini dan menyelesaikannya sebelum Natal," ujarnya.
Simak juga Video ‘Australia Uji Coba Robot Pintar untuk Gembala Ternak’
[Gambas Video 20detik]