Dunia Hari Ini: Kampanye Terakhir Trump dan Kamala Menjelang Pemilu AS
Anda sedang membaca kembali laporan Dunia Hari Ini, yang merangkum berita-berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
Edisi Selasa, 5 November 2024 ini kami awali dari Amerika Serikat.
Pemungutan suara pemilu Amerika akan dimulai kurang dari 24 jam lagi.
Kedua kandidat presiden mengadakan pertemuan di Pennsylvania, negara bagian terbesar dari tujuh negara bagian yang kemungkinan akan menentukan hasil pemilu Amerika.
Kamala Harris membawa sejumlah selebritas besar dalam pertemuan di dua kota terbesar di negara bagian tersebut dengan topik seputaran ekonomi dan masalah kesehatan reproduksi perempuan.
Sementara dalam kampanye terakhir Donald Trump ia membanggakan bagaimana telah menyelamatkan NASA, namun juga menyinggung topik imigrasi dengan ancaman untuk Meksiko jika presiden Meksiko Claudia Sheinbaum tidak menghentikan imigran yang melintasi perbatasan.
Rata-rata hasil jajak pendapat FiveThirtyEight di negara bagian tersebut menempatkan kedua kandidat pada posisi yang sama, yaitu 47,8 persen.
Setidaknya 36 orang tewas akibat sebuah bus jatuh ke jurang di negara bagian Uttarakhand di India utara, Senin kemarin.
Bus yang sedang dalam perjalanan dari Garhwal di Himalaya dan menuju kota Ramnagar tersebut mengangkut 60 orang, meskipun hanya mampu menampung 42 penumpang.
Deepak Rawat, seorang pejabat setempat mengatakan lebih dari 20 orang terluka akibat insiden tersebut.
"Tiga orang yang terluka parah telah dikirim ke rumah sakit menggunakan helikopter."
Pemusik legendaris Quincy Jones meninggal dunia pada usia 91 tahun.
Juru bicaranya mengatakan ia menghembuskan napas terakhir pada Minggu malam di rumahnya di Los Angeles.
Karir Quincy bermula dari memproduksi Thriller karya Michael Jackson, musik film dan televisi yang memenangkan penghargaan, serta kolaborasi dengan Frank Sinatra dan Ray Charles.
"Malam ini, dengan hati yang hancur, kami harus menyampaikan berita meninggalnya ayah dan saudara kami Quincy Jones," bunyi pernyataan keluarganya.
Quincy merupakan salah satu sosok kulit hitam pertama yang sukses di Hollywood dengan karya musik yang memuat ritme dan lagu-lagu yang tercatat dalam sejarah Amerika.
Persidangan kasus pemenggalan Samuel Paty berlangsung di bawah pengamanan ketat, terlihat dari petugas polisi berpatroli dan melakukan pemeriksaan di luar dan di dalam ruang sidang.
Ia dibunuh di luar sekolah tempat ia mengajar di dekat Paris pada 16 Oktober 2020 oleh seorang warga Rusia berusia 18 tahun asal Chechnya.
Pembunuhnya ditembak mati oleh polisi setelah Samuel memperlihatkan karikatur nabi Muhammad kepada murid-muridnya dalam saat mengajar kelas kebebasan berekspresi.
Ada delapan orang yang diadili dalam sidang sejak kemarin (04/11), diantaranya teman-teman penyerang, Abdoullakh Anzorov, yang diduga membantu membeli senjata untuk melancarkan serangan itu, serta orang-orang yang dituduh menyebarkan informasi palsu secara daring tentang Samuel Paty.
Lima terdakwa, yang saat ini dipenjara, duduk di dalam kotak kaca. Tiga lainnya, ditempatkan di bawah pengawasan pengadilan, duduk di bangku terdakwa di luar kotak itu.