Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina

Dunia Hari Ini: Terpidana Mati Kasus Narkoba Mary Jane Dipulangkan ke Filipina

Dunia Hari Ini kembali dengan rangkuman berita-berita yang terjadi selama 24 jam terakhir.

Berita utama dalam edisi Rabu, 18 Desember 2024 kami hadirkan dari Indonesia.

Pemerintah Indonesia memulangkan Mary Jane Fiesta Veloso ke Filipina, setelah menghabiskan hampir 15 tahun di penjara karena perdagangan narkoba.

Ia telah dijatuhi hukuman mati dan hampir dieksekusi oleh regu tembak di Indonesia pada tahun 2015.

Berbicara kepada wartawan di luar penjara Pondol Bambu di Jakarta, Mary Jane mengatakan perasaannya campur aduk.

Ia mengatakan diperlakukan dengan baik oleh sesama narapidana dan petugas penjara, serta memiliki banyak suvenir termasuk gitar, buku, rajutan, dan rosario.

"Terima kasih Indonesia, saya cinta Indonesia," kata Mary sambil membentuk hati dengan jari-jarinya.

Setidaknya 14 orang tewas dan ratusan lainnya cedera setelah gempa berkekuatan 7,3 skala Richter mengguncang Vanuatu kemarin.

Tim penyelamat bekerja sepanjang malam untuk menyelamatkan beberapa orang yang berteriak di bawah reruntuhan.

Pejabat di rumah sakit Port Vila mengatakan kepada penyiar nasional Vanuatu VBTC bahwa lebih dari 50 orang cedera.

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) melalui Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra berupaya menghubungi warganegara Indonesia di Vanuatu.

"KBRI juga terus mencoba menghubungi pejabat dan contact point di Vanuatu. Namun, kontak-kontak tersebut belum dapat dihubungi," ujar Direktur Informasi dan Media Kemenlu RI, Hartyo Harkomoyo.

Lebih dari 200 relawan kemanusiaan Palang Merah dikhawatirkan hilang dan ribuan penduduk kemungkinan tewas akibat topan terparah yang menghantam Prancis selama 90 tahun terakhir.

Jumlah korban tewas resmi akibat Siklon Tropis Chido, yang menghantam Mayotte pada hari Sabtu, telah bertambah menjadi 22 orang dengan lebih dari 1.400 orang terluka.

Pemerintah setempat khawatir jumlah korban tewas dapat melonjak menjadi ribuan, karena petugas tanggap darurat berlomba menghentikan bencana kelaparan dan penyebaran penyakit di Mayotte.

Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) mengatakan dalam sebuah unggahan di X pada hari Selasa jika lebih dari 200 relawannya hilang.

Luigi Mangione, terdakwa pembunuh CEO UnitedHealthcare, didakwa melakukan tindakan terorisme domestik.

Ia kini didakwa dengan 11 pelanggaran, termasuk pembunuhan tingkat pertama, pembunuhan tingkat kedua, dan pembunuhan tingkat kedua sebagai tindakan terorisme.

"Ini adalah pembunuhan yang menakutkan, terencana dengan baik, dan terarah yang disengaja untuk menimbulkan kejutan, perhatian, dan intimidasi," kata Jaksa Distrik Manhattan Alvin Bragg.

Luigi dituduh menembak Brian Thompson, CEO perusahaan asuransi besar UnitedHealthcare, tepat sebelum konferensi investor tahunan perusahaan pada tanggal 4 Desember.

Ketika ditanya mengapa Luigi didakwa dengan pelanggaran terkait terorisme, Jaksa Alvin mengatakan ini "bukan pembunuhan biasa."

Simak Video ‘Perjalanan Kasus Mary Jane Divonis Mati hingga Dipulangkan ke Filipina’

[Gambas Video 20detik]

Sumber