Effendy Simbolon Bicara Pemecatan, Dorong Mega Sudahi Polemik dengan Jokowi

Effendy Simbolon Bicara Pemecatan, Dorong Mega Sudahi Polemik dengan Jokowi

Mantan politikus PDI Perjuangan Effendy Simbolon mengaku prihatin dirinya dipecat PDIP karena disebut dekat dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Effendy Simbolon lantas memberikan pesan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kita syukuri juga saya bagian dari 27 dan kalau lihat di list-nya, kalau nggak salah ya, saya (urutan) 24, Pak Jokowi 25, Gibran ke-26, Mas Bobby 27, kalau nggak salah ya," kata Effendy dalam keterangannya, Sabtu (21/12/2024).

Meski begitu, Effendy mengucapkan terima kasih atas pemecatannnya itu. Ia mengungkit perjuangannya di PDIP selama 40 tahun tapi berujung dipecat karena dekat dengan Jokowi.

"Ya terima kasih, apa pun, walaupun kebersamaan saya dengan Ibu Mega cukup lama ya dan PDI. Kalau dari catatan saya di PDI, bukan PDI Perjuangan, hampir 40 tahun saya. Jadi, kalau alasannya hanya karena saya dianggap bertemu dengan Pak Presiden Joko Widodo, katanya kongkalikong," ujarnya.

Effendy lantas memberikan pesan kepada Megawati Soekarnoputri untuk menyudahi polemik dengan Jokowi. Menurutnya, Jokowi telah berjasa bagi bangsa dan juga PDIP.

"Saya sedih ya sejahat apa sih Pak Jokowi bagi PDI Perjuangannya apa ya. Saya sedih, saya prihatin, makanya saya, ya pesan juga ke Ibu Mega bahwa semua juga ada waktunya, Ibu. Nggak usah terlalu kita ingin menghakimi oranglah, ya sadari juga bahwa Pak Jokowi juga banyak yang mencintai dan banyak jasanya bagi bangsa ini dan juga banyak jasanya bagi Partai PDI Perjuangan," ujarnya.

Terlebih di momen Natal ini, Effendy menyampaikan pesan kepada Megawati untuk terus berbaik hati dengan Jokowi. "Jadi itu saya kira pesan Natal pada Ibu Megawati sekarang ini, sejahtera di hatimu dan berbaiklah dengan Pak Joko Widodo yang kau benci itu," ujarnya.

Diketahui, PDIP mengeluarkan SK pemecatan 27 kader. Termasuk di dalamnya, Effendy Simbolon, Jokowi, Gibran Rakabuming, hingga Bobby Nasution. Dari keterangan dalam SK tersebut, PDIP memecat Effendy Simbolon karena melanggar etik partai tidak mendukung calon Pilkada 2024 dari PDIP.

Lihat Video Kompak Jokowi-Gibran Tanggapi Pemecatan dari PDIP dengan Senyuman

[Gambas Video 20detik]

Sumber