Eks Caleg KIM Plus Dukung Pramono-Rano, Timses RIDO Pastikan Tetap Solid

Eks Caleg KIM Plus Dukung Pramono-Rano, Timses RIDO Pastikan Tetap Solid

Ketua tim sukses (timses) cagub-cawagub Jakarta Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), Ahmad Riza Patria, memastikan timnya tetap solid menangkan pasangan RIDO di Pilgub Jakarta 2024. Hal itu disampaikan Riza menyusul sejumlah mantan caleg Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus dukung Pramono Anung-Rano Karno.

"Malam ini kami nyatakan, kami semua 16 partai solid, kompak, semakin baik, semakin kuat, semakin optimis, semakin yakin dengan program-program yang kami tawarkan kepada warga Jakarta," kata Riza kepada wartawan di Rumah Pemenangan RIDO, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).

Riza mengakui ada sejumlah mantan caleg dari parpol KIM Plus yang bertemu dengan pasangan cagub-cawagub lain. Menurutnya, hal itu wajar dalam demokrasi, dan sikap para mantan caleg itu tak mewakili suara KIM Plus.

"Memang tadi pagi ada beberapa mantan caleg dari beberapa partai yang menyatakan mendukung pasangan lain, kami perlu sampaikan itu biasa, hak demokrasi, hak pribadi," ucapnya.

Dia juga tidak khawatir atas pertemuan para mantan caleg dengan Pramono Anung. Sebab, kata dia, perolehan suara para mantan caleg itu tidak signifikan.

"Sekalipun yang bersangkutan setelah kami cek adalah caleg-caleg dengan perolehan suara yang sangat kecil, yang tidak signifikan," ucap Riza.

"Itu adalah beberapa mantan caleg dari beberapa partai yang mungkin belum berhasil, yang memang perolehan suaranya masih kecil. Saya cek ada yang 192, ada yang 532 suara, sehingga memang masih jauh untuk dapat duduk di DPRD," tambahnya.

Meski begitu, Riza tetap menghormati pilihan yang dilakukan oleh para mantan caleg tersebut. Bagi Riza, pilihan para mantan caleg KIM Plus yang mendukung Pramono itu tak masalah.

"Tidak ada masalah. Jadi biasa ya dalam setiap pilpres, setiap pilkada, setiap pileg, ada saja satu atau dua orang, itu tidak signifikan. Itu biasa dalam demokrasi, itulah demokrasi kita yang harus kita hargai, kita hormati," imbuhnya.

Sebelumnya diketahui, Pramono Anung menerima silaturahmi tujuh politisi anggota partai yang tergabung dalam KIM Plus. Ketujuhnya menyatakan dukungan langsung untuk paslon Pramono Anung-Rano Karno untuk maju Pilgub Jakarta 2024.

Pertemuan dilakukan tertutup di kediaman Pramono Anung di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (31/10). Diketahui ketujuh orang politisi ini merupakan mantan Calon Legislatif pada Pileg lalu.

Adapun ketujuh politisi itu diantaranya Muhammad Ishaq (Partai PPP), H.M Nafiudin (Partai NasDem), Ahmad Faisal (Partai PSI), Firman Abdul Hakim (Partai PPP), Riko (Partai PAN), Ahmad Syukri (PKB), Redim Okto Fudin (Partai PKB). Mereka adalah mantan calon legislatif DPRD Jakarta.

Syukri menegaskan datang ke tempat Pramono anung sebagai pribadi atau bukan atas nama partai. Katanya partai tidak tahu soal mereka dukung paslon di luar yang diusung KIM Plus yakni Ridwan Kamil-Suswono.

"Saya pribadi bukan pengurus partai, saya caleg diminta oleh partai untuk membantu partai. Belum (tahu partai soal dukungannya), tapi setelah ini pasti tahu. Saya baru kenal hari ini dengan Pak Pram, ternyata orangnya humble dan ya bisalah dia menjadi sosok pemimpin yang punya nilai-nilai kepemimpinan," katanya.

"Kalau nyebut partai itu kan kurang etis, pribadi dan mantan caleg. Saya minta beliau jadi pemimpin yang bisa memanusiakan manusia warga Jakarta," katanya.

Sumber