Elektabilitas Pramono-Rano Unggul dalam Survei SMRC, Ridwan Kamil: Kami Terus Blusukan
JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyebut, dirinya akan terus blusukan di sisa masa kampanye Pilkada Jakarta 2024.
Hal ini disampaikan Ridwan ketika dimintai tanggapan soal hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang memperlihatkan elektabilitasnya dan Suswono tak lebih unggul dari pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno.
"Ya saya selalu jawabannya sama saja ya. Kalau bagus, seperti dulu pernah ada surveinya, kita terus blusukan," ujar Ridwan di Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (13/11/2024).
Ridwan mengatakan, hasil survei ini menjadi penyemangat dirinya dan Suswono untuk semakin rajin turun ke masyarakat.
"Kalau kurang, kita double-double semangatnya. Saya kira, tidak selalu yang namanya survei sebagai penentu takdir," kata dia.
Meski survei SMRC memperlihatkan elektabilitasnya bukan berada di urutan pertama, Ridwan tetap optimistis mampu menang Pilkada Jakarta, bahkan dalam satu putaran.
"Mudah-mudahan hasil akhir kita tetap menang di satu putaran," imbuhnya.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu menambahkan, survei elektabilitas sejumlah lembaga bukanlah penentu siapa pemenang Pilkada 2024.
"Hasil sejarah kan membuktikan, survei berapa, hasil berapa, yang penting jadi evaluasi saja," kata dia.
Sebelumnya diberitakan, survei terbaru SMRC memperlihatkan, elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua paslon lain pada Pilkada Jakarta 2024. Menurut survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano mencapai 46 persen.
Angka itu terpaut nyaris 7 persen dari paslon nomor urut 1 Ridwan Kami (RK)-Suswono yang mencatatkan elektabilitas 39,1 persen.
Sementara, tingkat keterpilihan paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana sebesar 5,1 persen. Pada survei tersebut, sebanyak 9,8 persen menyatakan belum menentukan pilihan.
“Perbedaan elektabilitas Pramono-Rano dan RK-Suswono berubah menjadi signifikan dari tidak signifikan secara statistik dalam rentang sekitar tiga minggu,” kata Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, dalam keterangan pers, Rabu (13/11/2024).
Adapun survei SMRC ini digelar pada 31 Oktober-9 November 2024. Survei dilakukan dengan melibatkan 1.210 warga Jakarta yang sudah berumur 17 tahun atau lebih atau sudah menikah.
Responden terpilih diwawancarai melalui tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Margin of error survei diperkirakan sebesar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.