Emiten Jagoan Lo Kheng Hong BMTR Lego Sebagian Saham MNCN

Emiten Jagoan Lo Kheng Hong BMTR Lego Sebagian Saham MNCN

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten jagoan Lo Kheng Hong PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) menjual sebagian kepemilikan saham PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN).

Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), aksi jual sebagian kepemilikan saham MNCN itu dilakukan BMTR pada 4 Desember 2024.

Secara terperinci, BMTR menjual 28,44 juta lembar saham MNCN. Setelah transaksi, jumlah yang dipegang turun menjadi 6,02 miliar lembar atau setara dengan 40,05%.

Adapun, Global Mediacom tercatat masih menjadi pemegang saham MNCN dengan kepemilikan terbesar.

Sementara itu, Lo Kheng Hong masih mempertahankan kepemilikan saham BMTR sampai dengan 4 Desember 2024.

KSEI melaporkan Lo Kheng Hong memegang 1,06 miliar saham BMTR. Jumlah itu setara dengan 6,44%.

Sebagaimana diketahui, MNCN mencatat laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp917,86 miliar per kuartal III/2024, tumbuh 5,43% secara year on year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp870,54 miliar.

MNCN mengantongi pendapatan sebesar Rp5,96 triliun untuk sembilan bulan pertama 2024. Angka tersebut mencerminkan penurunan sebesar 1% yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp6,04 triliun.

Penurunan pendapatan MNCN terutama dipicu oleh anjloknya performa pendapatan iklan lini non-digital sebesar 26% yoy menjadi Rp2,52 triliun. Sementara itu, iklan dari lini bisnis digital tumbuh 2 persen yoy menjadi Rp1,94 triliun.

Manajemen MNCN dalam laporan ringkasan kinerja melaporkan kenaikan bisnis digital didorong oleh kinerja positif platform digital seperti RCTI+, portal online iNews Media Group dan media sosial. Adapun penurunan di bisnis non-digital disebut manajemen dipicu oleh faktor makroekonomi. Meski demikian, posisi sebagai pemimpin pasar non-digital tetap terjaga dengan pangsa 36,9% selama sembilan bulan pertama 2024.

“Saya puas dengan hasil cukup baik pada sembilan bulan pertama 2024. Dalam menghadapi berbagai tantangan di industri, MNCN telah berhasil meningkatkan pendapatan lainnya yang berasal dari digital, berlanggan dan penjualan konten,” kata Co-CEO MNC Group Angela Tanoesoedibjo dalam siaran pers, Senin (4/11/2024).

Kenaikan laba bersih MNCN turut dipengaruhi oleh berkurangnya beban langsung perusahaan. Selama periode ini, pos beban langsung turun 2% yoy menjadi Rp2,83 triliun seiring dengan efisiensi yang dijalankan perusahaan dalam pengadaan dan produksi konten di studio luar ruang milik perseroan, Movieland.

Adapun, fasilitas produksi ini ditargetkan rampung dan beroperasi penuh pada kuartal I/2025 dan diperkirakan dapat mengurangi biaya produksi di kisaran 10% — 15%. (Iim F. Timorria)

Disclaimer berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Sumber