Erupsi Gunung Lewotobi, Kapal di Perairan Labuan Bajo Diminta Waspada

Erupsi Gunung Lewotobi, Kapal di Perairan Labuan Bajo Diminta Waspada

LABUAN BAJO KOMPAS.com –Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo mengeluarkan pemberitahuan resmi (notice to mariners) agar semua kapal yang melintas di perairan Labuan Bajo waspada terhadap dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur.

Kepala KSOP Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, mengatakan pemberitahuan tersebut sebagai upaya antisipasi terhadap asap Gunung Lewotobi apabila sampai ke perairan Labuan Bajo.

“Diberitahukan kepada kapal-kapal yang berlayar di perairan Taman Nasional Komodo mulai 4 November 2024, kemungkinan jarak pandang terbatas akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur. Supaya kapal memperhatikan jarak pandang aman dan bernavigasi dengan baik. Tetap waspada dan memperhatikan cuaca melalui website petamaritimbmkg.go.id,” kata Stephanus dalam pemberitahuan tertulis yang diterima Selasa pagi.

Pihaknya meminta semua nakhoda kapal memastikan kelaiklautan kapal sebelum berlayar dan mencari perlindungan jika cuaca buruk.

Nakhoda juga diminta untuk berlabuh dan berlindung jika jarak pandang terbatas serta melanjutkan perjalanan hanya setelah jarak pandang kembali normal. Selain itu, mereka diharapkan memberi tahu kapal lain jika mengetahui adanya bahaya cuaca.

“Berkoordinasi dengan Syahbandar dan Basarnas jika mengetahui cuaca semakin memburuk,” tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan mengeluarkan pemberitahuan penundaan keberangkatan (SPB) jika cuaca semakin memburuk.

Sumber