Evakuasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, SAR Maumere Kerahkan 20 Personel

Evakuasi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, SAR Maumere Kerahkan 20 Personel

FLORES TIMUR, KOMPAS.com – Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Maumere mengerahkan 20 personel untuk mengevakuasi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (4/11/2024).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere, Supriyanto Ridwan, mengatakan bahwa puluhan personel tersebut diberangkatkan pasca erupsi pada Minggu (3/11/2024) malam.

“20 personel kami kerahkan menuju lokasi kejadian guna membantu proses evakuasi korban dan masyarakat,” ujar Supriyanto di Maumere, Rabu.

Selain itu, lanjutnya, tim akan fokus melakukan pencarian korban erupsi pada bangunan yang runtuh.

Supriyanto melaporkan bahwa berdasarkan data sementara, jumlah korban yang meninggal sebanyak 10 orang. Sementara desa yang terdampak ada 14 desa.

Rinciannya, Desa Pululera, Nawokote, Hokeng Jaya, Klatanlo, Boru, dan Boru Kedang di Kecamatan Wulanggitang.

Kemudian, Desa Dulipali, Nobo, Nurabelen, dan Riang Rita di Kecamatan Ilebura.

Lalu, Desa Konga, Kobasoma, Bokang Wolomatang, dan Watowara di Kecamatan Titehena.

“Saat ini tim sudah berada di lokasi kejadian melakukan pencarian dan membantu mengevakuasi para warga yang terdampak,” pungkasnya.

Untuk diketahui, Pemkab Flores Timur telah menyiapkan tiga lokasi pengungsian bagi korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Ketiga lokasi tersebut yakni Desa Konga, Desa Lewolaga, dan Desa Bokang.

Sumber