Fahira Idris Soroti Tantangan Pramono-Rano untuk Lanjutkan Kemajuan Jakarta
KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) daerah pemilihan (dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta Fahira Idris mengatakan bahwa terpilihnya Pramono Anung-Rano Karno sebagai pasangan gubernur dan wakil gubernur yang baru membawa harapan tinggi bagi warga Jakarta.
Ia mengingatkan bahwa Pramono-Rano akan menghadapi tantangan besar untuk menjaga dan melanjutkan standar yang telah ditetapkan oleh Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan.
Lompatan kemajuan yang telah dicapai Jakarta, seperti transportasi publik yang semakin terintegrasi, penataan kampung kota yang partisipatif, dan penanganan banjir yang lebih sistematis, akan menjadi referensi utama yang harus dijaga.
“Warga Jakarta memiliki ekspektasi tinggi terhadap keberlanjutan pembangunan yang telah dirasakan dampaknya secara langsung. Infrastruktur modern, kualitas udara yang lebih baik, ruang publik yang inklusif, serta inovasi digital menjadi kebutuhan mendasar yang harus terus diperkuat,” ucap Fahira di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Ia berharap kepemimpinan Pramono-Rano tidak hanya melanjutkan program-program unggulan yang sudah ada, tetapi juga membawa terobosan yang relevan dengan tantangan warga Jakarta yang terus berkembang.
Sebelumnya, Fahira menyampaikan ucapan selamat kepada pasangan Pramono-Rano, yang telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai peraih suara terbanyak dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Fahira berharap bahwa kemajuan yang telah diraih dan dirasakan oleh warga Jakarta dapat semakin berkembang dengan kepemimpinan yang baru.
Sebagai senator yang mewakili Jakarta, ia menyadari tingginya ekspektasi yang dimiliki oleh warga Jakarta terhadap pasangan yang terpilih.
Ekspektasi tersebut, menurutnya, semakin tumbuh seiring dengan lompatan kemajuan yang berhasil dicapai Jakarta selama masa kepemimpinan Anies Baswedan.
“Selamat kepada Mas Pramono dan Bang Rano yang telah ditetapkan KPU Jakarta sebagai peraih suara terbanyak. Sebagai senator, saya akan mengawal berbagai kemajuan yang telah dirasakan warga Jakarta, agar dapat terus berlanjut dan semakin dirasakan manfaatnya oleh warga,” ujar Fahira.
“Salah satu patokan ideal dalam mengawal Jakarta ke depan adalah memastikan lompatan kemajuan yang telah dicapai Pak Anies dapat berkelanjutan dan semakin baik,” sambungnya.
Pada kesempatan tersebut, Fahira menyoroti beberapa pencapaian signifikan yang dilakukan oleh Anies Baswedan, salah satunya adalah mengangkat Jakarta ke level yang sejajar dengan kota-kota global.
Ia mengungkapkan bahwa Anies memperkenalkan paradigma pembangunan berketahanan iklim dan berkelanjutan, yang tidak hanya berfokus pada mempercantik wajah kota melalui infrastruktur kelas dunia, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup warganya.
Selama masa pemerintahannya, kata Fahira, Anies memperkenalkan konsep kolaborasi antara Pemprov Jakarta dan warga. Warga berperan sebagai kreator, sementara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta bertindak sebagai kolaborator.
“Pendekatan ini berhasil menciptakan berbagai inovasi yang memperkuat ekosistem digital, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM), dan membangun komitmen bersama untuk menuju tujuan nol emisi karbon,” ucapnya.