Fakta-fakta Wanita Disiram Air Keras di Bekasi, Korban Alami Luka Bakar di Punggung dan Dada
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial F (20) menjadi korban penyiraman air keras saat sedang mengendarai motor di daerah Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jumat (6/12/2024) malam.
Peristiwa tersebut mengakibatkan korban mengalami luka-luka di beberapa anggota tubuhnya sehingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Bekasi Utara Kompol Yus Jahan mengungkapkan, mulanya F mengendarai sepeda motor miliknya seorang diri.
Di tengah jalan, sepeda motor F tiba-tiba mogok sehingga ia menghubungi sang suami untuk meminta dijemput.
“(Saat tiba) suaminya betulkan motor yang mogok, dia (korban) naik motor suaminya itu,” kata Yus saat dikonfirmasi, Rabu (11/12/2024).
Saat mengendarai sepeda motor milik suaminya seorang diri, sekitar pukul 19.19 WIB, tiba-tiba, datang seorang pria yang juga naik motor memepet korban.
Pria itu seketika menyiramkan cairan yang diduga air keras ke bagian punggung korban dari arah belakang.
Sontak, korban memelankan kendaraan dan langsung menjatuhkan sepeda motornya. F yang saat itu masih mengenakan helm juga langsung membuka sweter yang dikenakannya.
“Iya, karena kepanasan, dibuka sweater-nya yang kena air keras itu, bukan bajunya,” kata Yus.
Dalam rekaman kamera CCTV, tampak F menahan rasa perih sambil berjingkrak-jingkrak. Kedua kakinya menghentak-hentak tanah secara cepat sambil menatap pelaku yang sempat berhenti di pinggir jalan.
Sejumlah pengendara yang melihat kejadian ini berusaha membantu korban. Sementara, pelaku yang saat itu mengenakan kaus lengan pendek langsung tancap gas meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).
Yus berujar, air keras yang disiramkan pelaku melukai tubuh bagian depan dan belakang F.
“Luka paling banyak di belakang, (air keras) masuk ke badan depan juga. Luka di muka enggak ada, tapi di badan depan sama punggung,” urai Yus.
Saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara itu, polisi masih mengejar pelaku.
Yus berujar, F mengaku mengenal sosok pelaku yang menyiramkan air keras ke tubuhnya. Korban sempat melihat pelaku yang tak mengenakan helm dan penutup wajah usai menyiramkan air keras ke arah punggungnya.
“Beliau mengenal pelakunya,” kata Yus.
Meski begitu, polisi belum mengetahui hubungan antara F dan pelaku karena korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Oleh karena itu, polisi bakal memeriksa jika kondisi korban telah dinyatakan pulih oleh pihak rumah sakit.
(Penulis; Baharudin Al Farisi | Editor Akhdi Martin Pratama, Fitria Chusna Farisa, Ambaranie Nadia Kemala Movanita)