Festival Panen Hasil Belajar, Kreativitas Guru Penggerak Manggarai Timur

Festival Panen Hasil Belajar, Kreativitas Guru Penggerak Manggarai Timur

BORONG, KOMPAS.com – Berbagai produk inovatif hasil pengolahan sumber daya alam dari Manggarai Timur, dipamerkan dalam Festival Panen Hasil Belajar Guru Penggerak Angkatan 10.

Produk-produk tersebut terdiri dari kategori pangan, komoditas pertanian, kerajinan tangan, maupun produk anyaman berbahan lokal,

Acara ini berlangsung pada Sabtu, 26 Oktober 2024 lalu, di Aula Kantor Bupati Manggarai Timur di Lehong.

Kegiatan ini menampilkan beragam produk yang dihasilkan melalui praktik langsung oleh para guru penggerak dan siswa-siswi mereka.

Gerai pameran di Aula Setda Kabupaten tersebut dihiasi dengan berbagai produk, termasuk kopi kemasan, keripik, gelang, dan lainnya.

Setiap produk tidak hanya mencerminkan kreativitas, tetapi juga potensi sumber daya lokal yang ada di Manggarai Timur.

Dalam sambutannya, Penjabat Bupati Manggarai Timur, Boni Hasudungan Siregar, menekankan pentingnya program guru penggerak.

Menurut dia, progam ini berperan dalam menciptakan pemimpin pembelajaran yang mampu mendorong pertumbuhan murid secara holistik.

“Saya yakin bahwa program ini dapat menjadikan murid lebih aktif dan proaktif dalam pengembangan pendidikan."

"Pembelajaran yang berpusat pada murid adalah kunci untuk mencapai pendidikan yang lebih baik,” kata dia.

Boni juga menyatakan dukungannya terhadap kebijakan yang memberikan kesempatan kepada guru penggerak untuk menduduki posisi kepala sekolah dan pengawas sekolah.

“Dengan memberikan ruang dan prioritas kepada mereka, kita memastikan bahwa generasi pemimpin sekolah di masa depan adalah individu yang berkualitas dan telah melalui pendidikan yang mumpuni sebagai guru penggerak,” ujar dia.

Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur berkomitmen untuk mendukung para guru penggerak yang memenuhi syarat sesuai dengan regulasi yang berlaku.

“Kami akan mengangkat mereka untuk posisi yang lebih strategis dalam pendidikan, sehingga dapat berkontribusi lebih dalam transformasi pendidikan di daerah ini,” kata Boni.

Ia juga mengajak semua guru di Manggarai Timur untuk berpartisipasi dalam memajukan pendidikan Indonesia.

“Mari kita ciptakan pembelajaran yang berpusat pada murid dan gerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik melalui program guru penggerak."

"Ini adalah langkah bersama untuk menciptakan generasi masa depan yang lebih berkualitas,” ujar dia.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (PPO) Kabupaten Manggarai Timur, Vinsensius Tala, menjelaskan, guru penggerak dapat menjadi pemimpin pendidikan di masa depan Manggarai Timur dan juga bisa menduduki posisi kepala sekolah.

“Guru penggerak memiliki karakter yang baik, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan sosial. Mereka bisa memberikan contoh, keteladanan, serta berkarakter tangguh dan berkepribadian yang layak diteladani,” kata dia.

“Festival Panen Hasil dari guru penggerak Kabupaten Manggarai Timur merupakan hasil dari pembelajaran di sekolah, baik bersama siswa maupun bersama guru itu sendiri,” sebut Vinsensius.

Sumber