Filipina Sebut Kepulangan Mary Jane Jadi Kado Natal untuk Keluarganya
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra dan Wamen Departemen Kehakiman Filipina Raul Vasquez resmi teken kesepakatan soal transfer narapidana kasus narkoba Mary Jane Veloso ke Filipina sebelum Natal 2024. Raul menyebut kesepakatan ini sebagai kado Natal bagi Filipina dan Indonesia.
"We are hopeful that we will be able to do this before Christmas, so that it will be a happier Christmas for everyone. (Kami berharap dapat dilakukan sebelum Natal agar menjadi Natal yang lebih bahagia bagi semuanya)," kata Raul di kantor Kemenko Kumham Imipas, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (6/12/2024).
"Not only for the Filipino people, but also for the Indonesian people as well,and most importantly, to the grieving family of the Velosos. They’ve long been wanting to see their family back and hold her in their arms. (Tidak hanya bagi masyarakat Filipina, tetapi juga bagi masyarakat Indonesia dan terpenting bagi keluarga Mary Jane Veloso. Mereka menanti lama menunggu kembalinya keluarga mereka ke pelukannya)," sambungnya.
Raul mengatakan Indonesia dan Filipina mempunyai kesamaan terkait perlindungan terhadap HAM. Terlebih, kata dia, menyangkut HAM dari warga masing-masing negara seperti halnya Mary Jane untuk Filipina.
"We do have the mutual desire and intention to promote human rights sand to protect human rights of all our citizens and people. (Kami memang memiliki keinginan dan niat yang sama untuk mempromosikan hak asasi manusia dan melindungi hak asasi manusia bagi seluruh warga negara dan masyarakat kami)," ucapnya.
Raul menyebut langkah ini sebagai bentuk hubungan diplomatik yang baik dari kedua negara. Dia berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia terkait perkembangan kasus Mary Jane.
"So we will definitely be coordinating with the Indonesian government in respect to that and inform them of all developments in respect to the treatment of Mary Jane when she will be transferred. (Jadi, kami pasti akan berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia terkait hal tersebut dan memberi mereka informasi tentang semua perkembangan terkait perlakuan terhadap Mary Jane saat dia akan dipindahkan)," imbuhnya.