Fraksi PKB MPR Dukung Judol Diberantas: Terbukti Bikin Rakyat Miskin
Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa Majelis Permusyawaratan Rakyat (F-PKB MPR) RI mengapresiasi Polri yang berhasil membongkar praktik judi online yang dilakukan oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). PKB juga mendukung penuh penyidik Polda Metro Jaya untuk menangkap oknum di Komdigi yang terindikasi terlibat judi online.
"Dua jempol untuk Polda Metro Jaya yang sudah membongkar bobroknya perilaku oknum Komdigi yang memanfaatkan jabatannya melindungi situs-situs judi online," tegas Ketua Fraksi PKB MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz dalam keterangannya, Senin (4/11/2024).
Seperti diketahui, hingga Minggu (3/11) jumlah tersangka yang ditahan dalam kasus judi online sudah mencapai 16 orang, yang terdiri dari 11 orang oknum pegawai Komdigi dan 5 orang sipil. Dari pemeriksaan sementara polisi, diketahui jaringan oknum Komdigi ini telah ‘membina’ sebanyak 1.000 situs judi online dan diduga menerima uang setoran haram sebesar Rp 8,5 miliar per bulannya, di mana setiap situsnya kurang lebih Rp.8,5 juta.
Wakil Sekjen DPP PKB ini menekankan sikap perang terhadap judi online harus didukung penuh. Sebab menurutnya langkah ini sejalan dengan semangat dan cita-cita pemerintahan Prabowo Subianto untuk menekan jumlah orang miskin.
"Memberantas judi online ini sesuai dengan cita-cita Presiden Prabowo mengurangi orang miskin. Karena terbukti, main judi online justru membuat rakyat jadi miskin karena berhutang," ujar Neng Eem.
Fraksi PKB MPR yang beranggotakan 68 wakil rakyat juga mendukung sikap Kementerian Komunikasi dan Digital yang akan memperketat dan memperkuat sistem pengawasan internal. Namun, pihaknya meminta agar pengawasan internal ini konsisten dilakukan Komdigi secara berkala, serta melaporkan update jumlah situs judi online yang telah di-takedown melalui media.