Fraksi PKS Minta Program Sekolah Gratis di Jakarta Juga Sasar Madrasah Negeri dan Swasta
JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Jakarta mengusulkan agar program sekolah gratis di Jakarta mencakup madrasah negeri dan swasta di semua jenjang, mulai dari madrasah ibtidaiyah (MI), madrasah tsanawiyah (MTs), hingga madrasah aliyah (MA).
"Fraksi PKS berharap program sekolah gratis ini juga mencakup sekolah madrasah negeri dan swasta baik MI, MTs maupun MA," ujar Nabilah Aboe Bakar Al Habsyi dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (11/11/2024).
Nabilah menjelaskan bahwa siswa madrasah juga merupakan warga Jakarta yang berhak mendapat fasilitas pendidikan gratis, terutama karena siswa madrasah tidak menerima bantuan pendidikan dari Program Indonesia Pintar (PIP).
Berdasarkan data Fraksi PKS, Jakarta memiliki 86 madrasah negeri dengan 52.135 siswa dan 744 madrasah swasta dengan 148.262 siswa.
“Sebagian dari mereka juga berasal dari kalangan menengah bawah,” kata Nabilah.
Fraksi PKS mengusulkan agar dana bantuan pendidikan dalam APBD Jakarta disalurkan secara merata, termasuk untuk anak-anak di madrasah.
“Anak-anak di madrasah juga perlu mendapatkan perhatian khusus dari APBD melalui mekanisme hibah,” ucapnya.
Selain itu, PKS meminta agar Pemprov DKI tidak menghentikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) meskipun ada program sekolah swasta gratis, mengingat KJP dapat membantu siswa membeli perlengkapan sekolah dan memenuhi kebutuhan pangan.
“Komponen bantuan pendidikan non-SPP seperti pembelian perlengkapan sekolah dan subsidi pangan, yang sebelumnya diterima oleh siswa yang mendapatkan KJP Plus, tetap bisa diterima oleh mereka,” tambahnya.