Gantikan Istri, Akhmad Husain Jabat Pj Wali Kota Palangka Raya

Gantikan Istri, Akhmad Husain Jabat Pj Wali Kota Palangka Raya

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Jabatan Pj Wali Kota Palangka Raya resmi berganti setelah Hera Nugrahayu diberhentikan dengan hormat dari jabatan tersebut.

Sosok yang menggantikan Hera adalah suaminya yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kalimantan Tengah (Kalteng), Akhmad Husain.

Pelantikan Akhmad Husain sebagai Pj Wali Kota Palangka Raya digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya, Rabu (11/12/2024) pagi.

Husain dilantik oleh Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo atas nama pemerintah pusat.

Sementara itu, Hera Nugrahayu mendapat tugas baru di Kantor Staf Kepresidenan.

Dia menjabat sebagai Staf Khusus Kepresidenan di lembaga yang setingkat dengan kementerian itu, di bawah pimpinan Kepala Staf Presiden AM Putranto.

Saat diwawancarai, Wagub Edy Pratowo menjelaskan, Hera Nugrahayu mendapat posisi di pemerintah pusat karena dinilai cakap dan aktif selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Palangka Raya.

“Beliau aktif sekali, sehingga di Kantor Staf Kepresidenan beliau mendapat jabatan Staf Khusus, kami bersyukur ada orang Kalteng yang masuk istana, sebagai penghargaan dan pengembangan karier beliau,” ujar Edy saat diwawancarai usai pelantikan.

Kemudian, perihal alasan mengapa yang menggantikan posisi Hera adalah suaminya sendiri, Edy menyebutkan bahwa hal itu sesuai dengan usulan sebelumnya. Nama Husain diusulkan oleh DPRD Kota dan Pemprov Kalteng.

Diketahui, proses pengusulan Pj Kepala Daerah untuk tingkat kabupaten/kota dilakukan melalui usulan tiga lembaga negara, yakni Kemendagri, Pemprov, dan DPRD kabupaten/kota.

“Beliau (Akhmad Husain) diusulkan dari kota dan provinsi juga, sama-sama (mengusulkan nama beliau),” ujar Edy.

Sementara itu, Pj Wali Kota Palangka Raya Akhmad Husain, sesaat usai dilantik menyebutkan, dia akan fokus bekerja untuk menangani kondisi kebencanaan, khususnya bencana banjir susulan yang berpotensi terjadi seiring masuknya curah hujan.

Diketahui, Kota Palangka Raya saat ini berstatus siaga darurat bencana banjir.

“Kami optimalkan apa-apa yang sudah dilaksanakan, kebetulan ini berada di akhir tahun anggaran,” pungkasnya.

Sumber