Gara-gara Minta Balikan Setelah Pisah Ranjang, Seorang Pria di Manokwari Tikam Dua Orang Perempuan dengan Pisau
KOMPAS.com - Dewi IIs saat ini berada dalam kondisi kritis di rumah sakit setelah ditikam suaminya, Andi Widodo. Insiden penikaman ini terjadi setelah keduanya terlibat adu mulut.
Andi meminta Dewi untuk kembali bersamanya setelah mereka pisah ranjang selama empat bulan. Namun, Dewi menolak permintaan tersebut.
Selain Dewi, seorang wanita bernama Sutiah, pemilik warung makan di kawasan Wosi, juga menjadi korban dalam insiden ini.
Sutiah ditikam di perut sebelah kanan saat berusaha melerai pertikaian antara Dewi dan Andi.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Manokwari, AKP Raja Napitupulu, mengonfirmasi peristiwa tersebut.
"Kemarin, Selasa (17/12), di sebuah rumah kos di Jalan Trikora Wosi Manokwari, pelaku Andi Widodo menikam Dewi, istrinya, dengan pisau yang dibeli dari Pasar Wosi," ujar Kasat Reskrim Polresta Manokwari pada Rabu (18/12/2024).
Ia menjelaskan kronologi kejadian di mana pada hari Selasa, Andi sempat membeli pisau di Pasar Wosi sebelum menghubungi anaknya untuk menanyakan keberadaan Dewi.
Setelah mengetahui istrinya berada di kos di Jalan Trikora, Andi yang kini ditetapkan sebagai tersangka langsung menuju lokasi.
"Antara Andi Widodo dan Dewi IIs adalah suami istri, namun sudah pisah ranjang selama empat bulan. Pelaku ke kos untuk meminta Dewi balikan," tambahnya.
Setelah menikam kedua korban, Andi berusaha melarikan diri, namun dikepung oleh warga di luar lokasi sehingga ia terpaksa menyerahkan diri.
"Korban Sutiah meninggal dunia meskipun sempat dibawa ke rumah sakit dan menjalani operasi, sedangkan Dewi, istri pelaku, masih mengalami luka dan dirawat di rumah sakit, kondisinya sudah berangsur membaik," jelasnya.
Andi kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Markas Polresta Manokwari.
"Saudara Andi Widodo langsung diamankan oleh anggota Timsus Polresta Manokwari dan dibawa ke Polresta Manokwari pada pukul 12.00 WIT malam," tutupnya.