Geger Bos Asuransi Kesehatan Raksasa Tewas Ditembak di AS
Kematian CEO unit asuransi UnitedHealthcare di Amerika Serikat (AS), Brian Thompson, membuat geger. Thompson tewas ditembak tepat sebelum konferensi investor perusahaan yang telah dijadwalkan.
Dilansir Reuters dan CNN, Kamis (5/12/2024), Thompson ditembak pada Rabu (4/12) pagi waktu setempat. Thompson ditembak di luar sebuah hotel di pusat kota Manhattan,New York.
Departemen Kepolisian New York mengonfirmasi seorang pria berusia 50 tahun ditembak di depan Hilton di Sixth Avenue sekitar pukul 06.40 pagi waktu setempat dan dinyatakan meninggal setelah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Polisi belum merilis identitas korban, tetapi beberapa publikasi melaporkan bahwa korban adalah Thompson, yang telah bekerja di perusahaan yang berpusat di Minnesota tersebut selama 20 tahun. Polisi masih mencari tersangka bertopeng, yang melarikan diri sambil mengenakan jaket berwarna krem dan ransel abu-abu.
New York Times melaporkan serangan itu tampaknya ditargetkan. Penyidik disebut meyakini pria bersenjata itu telah menunggu di daerah tersebut selama beberapa waktu sebelum kedatangan Thompson menjelang pertemuan investor.
UnitedHealthcare adalah perusahaan asuransi kesehatan terbesar di AS. Perusahaan ini menyediakan manfaat bagi puluhan juta warga AS, yang membayar lebih banyak untuk perawatan kesehatan daripada di negara lain mana pun.
Kepala Eksekutif UnitedHealth Group Andrew Witty naik ke panggung di Hilton sekitar satu jam setelah acara dimulai untuk mengumumkan pembatalan.
"Kami sedang menghadapi situasi medis yang sangat serius dengan salah satu anggota tim kami, dan sebagai hasilnya, saya khawatir kami harus menutup acara hari ini," katanya.
Polisi rilis foto pria diduga penembak»
UnitedHealth tidak menanggapi permintaan komentar. Garis polisi tampak menutup area di 54th Street di luar Hilton pada Rabu pagi. Sarung tangan plastik biru tampak berserakan dan gelas plastik tampak menandai lokasi beberapa selongsong peluru.
"Polisi datang dalam hitungan detik. Ini New York. Tidak seperti biasanya di sini pada pukul 7 pagi, tetapi cukup menakutkan," kata Christian Diaz, yang mengatakan ia mendengar suara tembakan dari University Club Hotel tempat ia bekerja.
Gubernur Tim Walz dari Minnesota, tempat kantor pusat perusahaan itu, mengatakan negara bagian mengirimkan doa kepada keluarga Thompson dan tim United Healthcare.
"Ini adalah berita yang mengerikan dan kehilangan yang sangat besar bagi komunitas bisnis dan perawatan kesehatan di Minnesota," katanya.
Thompson diangkat menjadi CEO UnitedHealthcare pada bulan April 2021 setelah bekerja di perusahaan tersebut sejak tahun 2004 di beberapa departemen.
New York Police Departement (NYPD) mengeluarkan foto pria yang diduga sebagai pelaku penembakan Thompson. Polisi mengatakan pelaku terlihat menunggu di dekat lokasi sebelum mendekati korban dari belakang.
"Penembak tampak berbaring menunggu selama beberapa menit sebelum mendekati Thompson dari belakang dan melepaskan tembakan," kata Komisaris Polisi Kota New York Jessica Tisch dilansirAssociated Press, Kamis (5/12).
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi yang telah didapat kepolisian New York, diketahui pelaku muncul dari arah belakang mobil yang terparkir. Pelaku secara tiba-tiba lalu menodongkan pistol ke punggung Thompson dan mengeluarkan tembakan beberapa kali dari jarak dekat.
Ciri-ciri pria diduga pelaku itu pun terlihat dalam foto yang ditampilkan. Pelaku terlihat mengenakan jaket, masker, dan ransel besar.