Geger Gerbang SD di Depok Dipalang Tulisan Stop Kegiatan Sekolah

Geger Gerbang SD di Depok Dipalang Tulisan Stop Kegiatan Sekolah

Siswa SDN Utan Jaya, Depok, tak bisa bersekolah pada hari pertama setelah libur semester ganjil. Persoalannya, gerbang sekolah dipalang tulisan ‘stop kegiatan sekolah’. Waduh!

Kehebohan itu awalnya muncul dari video yang beredar di media sosial yang menunjukkan gerbang sekolah dipalang balok kayu dan bambu. Tampak pula spanduk dengan tulisan ‘Stop Kegiatan Sekolah Sebelum Tanah Ini Dibayar’. Dari video itu juga terlihat para siswa serta guru tidak bisa masuk ke sekolah pada Senin, 6 Januari 2025, atau hari pertama sekolah setelah liburan.

Dimintai konfirmasi, Pemkot Depok melalui Nina Suzana selaku Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) mengatakan gerbang sekolah itu diblokade pihak yang mengaku ahli waris tanah yang menjadi bangunan sekolah. Namun Nina menegaskan tanah itu merupakan aset Pemkot Depok.

"Itu (dari) catatan, catatan aset kita gitu," kata Nina kepada wartawan, Selasa (7/1/2025).

"Kalau dia merasa itu milik dia, (silakan) digugat di pengadilan. Dari dulu saya sudah sarankan gugat pengadilan, tapi mereka kan nggak mau menggugat," imbuh Nina.

Di sisi lain, Nina mengatakan blokade itu sudah dibuka dan kegiatan belajar-mengajar sudah kembali berlangsung normal. Namun dia tetap mempersilakan pihak yang mengaku sebagai ahli waris untuk melayangkan gugatan agar persoalan ini menjadi jelas secara hukum.

"Mediasi pelan-pelan (oleh) teman-teman Disdik sama bagian aset. Sudah dibuka, nanti besok atau lusa kita coba diskusikan di sini, rapatin," tambah Nina.

Diketahui dari akun Instagram resmi @satpolppkotadepok bahwa blokade sekolah itu sudah dibuka pada hari yang sama, yaitu Senin, 6 Januari 2025. Tim Bawah Kendali Operasi (BKO) Satpol PP Kecamatan Cipayung, Depok, menemui pihak keluarga ahli waris untuk melakukan musyawarah.

"Berdasarkan perintah pimpinan, tim BKO Satpol PP Kecamatan Cipayung melakukan perbantuan penyelesaian masalah lahan UPTD SDN Utan Jaya. Alhamdulillah, hasil dialog pihak terkait dan pihak keluarga yang melakukan penutupan memutuskan untuk kembali membuka akses sehingga guru dan siswa/i dapat kembali melakukan aktivitas KBM (Kegiatan Belajar Mengajar)," tulis keterangan @satpolppkotadepok sebagaimana dikutip pada Rabu (8/1/2025).

Lihat juga Video ‘Mendikdasmen Sebut Angka Partisipasi Anak Sekolah Naik di 2024’

[Gambas Video 20detik]

Sumber