Geger soal Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Katingan Hilir Kalteng, Diduga Korban Pembunuhan

Geger soal Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Katingan Hilir Kalteng, Diduga Korban Pembunuhan

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Warga Bukit Batu, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, dikejutkan dengan penemuan mayat pria tanpa identitas di area perkebunan kelapa sawit pada Jumat (6/12/2024) sore.

Kapolsek Katingan Hilir Iptu Affan E Batubara mengungkapkan bahwa mayat tersebut diperkirakan sudah berada di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) selama satu pekan.

Sebelumnya, dua warga setempat merasakan bau tidak sedap di sekitar perkebunan kelapa sawit.

“Pada Minggu (1/12/2024) pagi, dua orang saksi sedang membersihkan lahan di sekitar kebun kelapa sawit tersebut. Setelah sore harinya, ketika dalam perjalanan pulang, keduanya mencium aroma busuk,” ujar Affan melalui aplikasi perpesanan, Selasa (10/12/2024) pagi.

Kedua saksi awalnya mengira bahwa aroma tak sedap itu berasal dari binatang yang telah mati.

Namun, pada hari Jumat (6/12/2024), mereka menyadari bahwa bau tersebut bukan berasal dari bangkai hewan.

“Kedua orang saksi tersebut tiba-tiba menemukan sesosok mayat yang diperkirakan berjenis kelamin laki-laki dewasa tanpa identitas. Mereka berdua langsung melaporkan penemuan mayat tersebut ke Polsek Katingan Hilir,” jelasnya.

Setelah menerima laporan, tim dari Polsek Katingan Hilir segera mengevakuasi mayat tersebut ke kamar mayat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mas Amsyar di Kasongan.

Affan menjelaskan bahwa kondisi mayat sangat mengenaskan, di mana wajahnya tidak dapat dikenali dan tidak ditemukan barang bukti atau identitas di sekitarnya.

“Yang kami temukan di sekitar TKP hanya sandal jepit sebanyak dua buah, yakni warna hitam dan warna putih,” ujarnya.

Terkait apakah mayat tersebut merupakan korban pembunuhan, Affan menyatakan bahwa pihaknya masih dalam proses penyelidikan.

Meskipun demikian, terdapat tanda-tanda di tubuh mayat yang mengarah pada kemungkinan tersebut, seperti kondisi kepala korban yang mengalami keretakan.

“Sementara masih proses penyelidikan, kita tunggu saja dulu hasil penyelidikannya nanti seperti apa. Saat ini masih dalam proses pengungkapan,” pungkasnya.

Sumber